Berita Jember
RSD dr Soebandi Jember, RS Tipe B yang Melakukan Operasi Bedah Jantung Pertama di Jatim
Operasi dilakukan tim medis RSD dr Soebandi Jember, didampingi tim dari Program Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) RSUD dr Soetomo Surabaya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER - RSD dr Soebandi Jember untuk pertama kalinya melakukan operasi bedah jantung terbuka (open heart surgery), Sabtu (14/5/2022).
Operasi ini merupakan operasi yang pertama dilakukan rumah sakit tipe B di Jawa Timur.
Sebagai informasi di Jawa Timur, RS yang memiliki fasilitas operasi bedah jantung atau bedah kardiovaskular ini ada di RS tipe A seperti RSUD dr Soetomo Surabaya, dan RS Saiful Anwar Kota Malang.
Operasi dilakukan tim medis RSD dr Soebandi Jember, didampingi tim dari Program Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Hari ini untuk pertama kalinya, kami tim di RSD dr Soebandi Jember dengan dipandu dan didampingi oleh tim dari RS dr Soetomo melakukan operasi bedah jantung," ujar Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr Hendro Soelistijono saat konferensi pers, Sabtu (14/5/2022).
Hendro menuturkan, ada sekitar 80an RS tipe B di seluruh Jawa Timur.
"Dan baru RSD dr Soebandi-lah RS tipe B yang bisa melakukan operasi bedah jantung ini," tegasnya.
Operasi bedah jantung tersebut didukung peralatan yang telah dimiliki RS milik Pemkab Jember itu sejak empat tahun lalu.
Namun kelengkapan dari peralatan dan ruang operasi bedah jantung itu baru lengkap tahun 2021.
"Sehingga baru sekarang bisa dioperasikan," imbuh Hendro.
Tindakan operasi bedah jantung pertama kali hari ini dilakukan terhadap seorang perempuan asal Kabupaten Jember berusia 22 tahun.
Dia memiliki gangguan pada jantung bawaan sejak lahir.
Dokter dari RSUD dr Soetomo yang mendampingi tindakan operasi itu, dr Heroe Soebroto menuturkan ada dua jenis pasien sakit jantung yang bisa ditangani melalui operasi bedah jantung.
"Pertama pasien dewasa, dan kedua pasien jantung bawaan, atau disebut pasien anak. Untuk pasien yang hari ini ditangani, adalah pasien jantung bawaan sejak lahir meski usianya sudah dewasa, bahkan sudah pernah mengalami kehamilan dan melahirkan," ujar Heroe.
Ada lubang di jantung pasien tersebut sehingga menyebabkan lalu lintas kerja jantung kacau, yang ditandai dengan kelelahan atau mudah lelah.