INI KELAKUAN Suami Polwan Suci yang Membuat Aibnya Tertutup Rapat, Terkuak Berkat Ponsel dan Arloji

Terungkap kelakukan DKM, suami Polwan Suci Darma yang pandai menutupi perselingkuhannya dengan rekan sesama aparatur sipil negara (ASN) Pemkab OKI

Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Kondisi Polwan Suci hamil pergoki suami selingkuh dengan wanita bersuami sesama ASN. Diduga, hubungan gelap suaminya dengan wanita selingkuhannya berinisial W itu sudah memiliki anak usia 4 tahun. Polwan Suci mengunggah ceritanya di Twitter dan sempat viral. 

SURYA.CO.ID - Terungkap kelakukan DKM, suami Polwan Suci Darma yang pandai menutupi perselingkuhannya dengan rekan sesama aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI).

Ternyata, walaupun bekerja dalam satu kantor di Pemkab OKI, DKM dan W, perempuan selingkuhannya itu tak menunjukkan gelagat mencurigakan. 

Bahkan rekan-rekan sesama ASN, suami dan orangtua W tidak menaruh curiga sama sekali. 

Padahal perselingkuhan ini sudah berlangsung bertahun-tahun hingga memiliki seorang anak laki-laki berusia empat tahun.

Perselingkuhan ini baru terungkap ketika Polwan Suci mencurigai gelagat suami yang dinikai pada 21 November 2022. 

Baca juga: 1 Tuntutan Polwan Suci ke Suaminya yang Selingkuhi Wanita Bersuami & Punya Anak, Sekda OKI Bersuara

Rupanya, usai beberapa bulan menikah Suci mencium gelagat aneh dari suaminya yang diyakininya memiliki wanita idaman lain.

Merasa tak tenang, Suci pun mencoba diam-diam menyelidiki sang suami.

Apalagi, saat diketahui sang suami seperti tak terbuka dengan dirinya saat bersama dengannya.

Diketahui, Suci tinggal di Palembang, sedangkan DKM bertugas di Indralaya, Ogan Ilir yang berjarak 30 km dari Palembang.

"Awal mula saya curiga DKM punya selingkuhan karena setiap DKM pulang ke Palembang dan tidur bersama saya, dia selalu mengecas hpnya padahal batrenya penuh, memainkan hpny sambil senyum di tengah kegelapan kamar," cuit Suci di laman media sosialnya.

Dugaan Suci atas perselingkuhan DKM dengan seorang perempuan bernama W pun terbukti.

Hal itu diperkuat dengan bukti yang ada di ponsel DKM, yang diam-diam dibuka oleh Suci.

Setelah yakin suaminya berselingkuh, Suci pun mencari tahu tentang W.

Namun, betapa terkejutnya Suci mengetahui sang suami ternyata selingkuh dengan istri orang. 

Berikut fakta-fakta yang terungkap: 

1. Tak Pernah Duduk Berdua

Seorang rekan kerja suami Briptu Suci mengungkapkan, hubungan DKM dan W terlihat biasa saja di kantor.

Menurutnya, selama ini rata-rata pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap tingkah maupun perbuatan yang dilakukan DKM dan WAG selama berada di kantor.

"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya," tuturnya tidak terlihat kemesraan antar keduanya.

"Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.

Masih kata dia, belum lama ini oknum pegawai berinisial W tersebut sudah berpindah tugas dipindah ke bagian organisasi perangkat daerah.

"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas disini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (W) sudah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," pungkasnya.

 2. Suami W Malah Membela

Polwan Suci Darma yang melaporkan suami ASN karena diduga menipunya.
Polwan Suci Darma yang melaporkan suami ASN karena diduga menipunya. (instagram)

Perjuangan Polwan Suci membongkar perselingkuhan sang suami ternyata tak mudah.

Apalagi, suami W yang berinisial Y justru menghalanginya.

Y yang seorang pengusaha jam tangan atau arloji ini sempat dihubungi Suci untuk membicarakan perselingkuhan W dengan suaminya. 

Dia pun mengatur pertemuan dan akhirnya menceritakan tujuan pertemuan itu.

Awalnya Suci menyebut hanya akan membeli sebuah arloji dari Y.

"Kita sebut saja suami W ini dengan inisal Y. Setelah saya tau Y ini suaminya si W, saya membuat janji temu dengan Y dengan dalih ingin membeli jam, karena memang si Y ini berjualan jam.

"Toko jam Y ini bersebelahan dengan rumah tinggal. Bbrp hari berlalu saya bertemu dengan Y di toko jam itu, lalu karena saya emang kebelet ke toilet saya izin ke Y untuk permisi ke toilet, tidak disangka ada anak laki-laki sedang duduk main hp sendirian yang saya duga adalah anak DKM"

Bahkan diketahui Y ini ikut membela mati-matian si W dari ancaman Suci Darma.

"Sudah ketemu mertuaku kan, apa dak bisa cara yang lebih baik, kenapa mertua aku dibawa-bawa, waktu kemarin aku sama Winda sudah ajak untuk menyelesaikan baik-baik tapi kamu selalu seperti ini," ujar Y.

 "Saya sudah datang baik baik tapi tidak ada respon saya diusir pusing, saya kurang sabar apa menunggu selama ini.

Enah ini yang chat Winda atau Kang Yana saya gak perduli sudah cukup sabar saya," Balas Winda.

Sementara dilihat dari laman instagram Yana Wiyana, ia juga merupakan pengoleksi Jam Arloji hingga masuk dalam sebuah koran lokal.

3. Tak berkutik setelah tes DNA

Suci dibuat kian syok saat tak sengaja bertemu dengan seorang anak kecil yang begitu mirip dengan suaminya di toko jam milik Y.

Demi meyakinkan dirinya, Suci bahkan meminta sang suami melakukan tes DNA agar mendapat bukti yang lebih valid tentang status anak tersebut.

"Setelah itu saya menghubungi DKM untuk bertemu dan beralasan cek kromosom agar DKM tidak curiga kalau saya mengambil sampel untuk DNA. Setelah beberapa minggu hasil keluar, ternyata benar anak laki-laki itu anak biologis DKM," lanjut Suci.

Perjalanan Suci menjalani hidup akibat diselingkuhi suaminya kian berat.

Terlebih lagi, Suci tengah mengandung anak pertamanya dari DKM, namun dia seperti tak peduli.

DKM disebut hanya mementingkan urusan sendiri sehingga Suci harus membayar sendiri biaya cek kehamilan ke dokter.

4. Laporan sempat ditolak polisi

Perjuangan Polwan Suci melaporkan suaminya ke Polda Sumsel tak mudah. Briptu Suci menelusuri hubungan suaminya dengan wanita sekantor di Pemkab OKI, ternyata sudah punya anak hasil hubungan di luar nikah.
Perjuangan Polwan Suci melaporkan suaminya ke Polda Sumsel tak mudah. Briptu Suci menelusuri hubungan suaminya dengan wanita sekantor di Pemkab OKI, ternyata sudah punya anak hasil hubungan di luar nikah. (Kolase Tribun Sumsel dan IG)

Meski anggota polisi, perjuangan SUci untuk membawa kasusnya ke jalur hukum ternyata tidak mudah. 

Laporan Polwan berpangkat Briptu ke Polda Sumsel itu sempat ditolak. Bahkan, sempat tarik ulur mengenai pasal yang akan dijeratkan kepada suaminya, DKM (31).

Usut punya usut, laporan Briptu Suci akhirnya diterima setelah ada seorang polwan yang memiliki empati kepadanya.

"Benar bahwa laporan kami diterima tanggal 25 April. Sebenarnya kami sudah mau buat laporan dari tanggal 21 April, tapi selalu dipersulit menurut kami," ujar Titis Rachmawati SH MH, kuasa hukum Briptu Suci Darma, Selasa (10/5/2022).

Titis menambahkan, yang menjadi kendala penyidik di antaranya soal pasal dalam laporan Polwan Suci.

Selain itu ada berbagai prosedur lain dari penyidik yang menurut Titis dan timnya tidak masuk akal.

"Mereka berdebat soal pasal. Menurut mereka pasal ini tidak tepat, yang lain tidak tepat. Terus kami disuruh berkoordinasi dengan Jaksa dan lain-lain. Pokoknya kami dibuat ribet," ucapnya.

Sebagai kuasa hukum, Titis sangat menyayangkan sikap penyidik terhadap Briptu Suci Darma.

Apalagi kliennya tersebut juga bertugas di Polda Sumsel yang semakin membuat Titis tidak habis pikir dengan perlakuan tersebut.

"Masak sih perlakuan mereka begini, ini Polwan loh, ini rumahnya, minimalkan terima saja laporan dia," ujarnya.

Setelah melalui proses yang dirasa memusingkan, akhirnya laporan Briptu Suci Darma diterima.

Secara gamblang Titis menyebut, laporan itu diterima setelah ada penyidik perempuan yang merasa prihatin dengan kasus ini.

"Akhirnya ada seorang Polwan yang sangat baik, dia tugas di Subdit Kamneg (Polda Sumsel). Dia empati dengan kasus ini. Polwan itu bilang lapor saja pada saat saya piket, akhirnya kami melapor ditanggal 25 April tepat jam 21.00 malam," ujarnya.

Titis mengungkapkan, kliennya sangat berharap mendapat keadilan atas rasa sakit hati yang sudah dia rasakan.

Briptu Suci Darma sangat berharap proses hukum atas laporan yang sudah dibuatnya bisa diproses sebagaimana hukum berlaku serta suaminya diberhentikan sebagai ASN.

"Nanti tuntutan lain akan kita tentukan lagi apakah itu pembatalan pernikahan atau perceraian. Sebab menurut kami ada dualisme yang perlu kami pelajari lagi. Bila perkawinan yang ada cacat seperti ini, itikad buruk, pembohongan, ya kami bisa membatalkan. Cuma kan karena dia (Briptu Suci) lagi hamil, itu yang jadi pertimbangan bagaimana selanjutnya," kata Titis.

Sementara itu, Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan, laporan ke kepolisian yang dibuat Briptu Suci Darma sedang ditindaklanjuti.

"Saya sampaikan bahwa benar anggota kami tersebut sudah membuat laporan di Polda (Sumsel) sekitar seminggu lalu. Kemudian tindak lanjut dari laporan itu, kita sedang mengumpulkan bahan keterangan. Artinya penyidik kami sedang melakukan penyelidikan atas dugaan perkara yang dilaporkan oleh yang dilaporkan oleh bersangkutan," ujarnya.

Tulus mengungkapkan, dalam waktu dekat bakal dilakukan pemanggilan terhadap DKM yang merupakan terlapor dalam persoalan ini.

"Karena yang terlapor ini adalah pejabat yang ada di salah satu instansi terkait, tentu kita juga tetap menghormati mekanisme yang ada. Tapi yang jelas upaya itu (pemanggilan terlapor) sudah kita rancang sedemikian mungkin agar berjalan baik. Mudah-mudahan minggu ini semuanya sudah terakomodir," ujarnya.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polwan Polda Sumsel Laporkan Suaminya ASN OKI Selingkuh, Briptu Suci Darma Sempat Dapat Hambatan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved