Mudik Lebaran 2022

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, Ada 1 Juta Kendaraan Keluar-Masuk Jatim Lewat Arteri dan Tol

Sejumlah 1.022.776 kendaraan melakukan mobilitas keluar dan masuk melalui jalan arteri ataupun tol.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/purwanto
Kendaraan roda empat keluar melalui pintu Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Minggu (8/5/2022). Puncak arus balik nampak lengang pada H+7 lebaran di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengendara di Jatim cenderung menggunakan jalur arteri untuk mudik, sedangkan untuk arus balik memilih menggunakan jalur tol.

Catatan sepanjang arus mudik dan balik, selama Operasi Ketupat 2022 kurun 12 hari, sejak Senin (25/4/2022) hingga Senin (9/5/2022).

Sejumlah 1.022.776 kendaraan melakukan mobilitas keluar dan masuk melalui jalan arteri ataupun tol.

Terdapat 450.372 kendaraan keluar-masuk melalui enam jalur arteri Jatim. Seperti perbatasan Tuban-Jateng, Ngawi-Jateng, Magetan-Jateng, Pacitan-Jateng, dan Ponorogo-Jateng.

Jumlah kendaraan yang masuk melalui jalur arteri, sejumlah 160.311 kendaraan. Lonjakan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) yakni 32.663 kendaraan.

Sedangkan, jumlah kendaraan yang keluar melalui jalur arteri, sejumlah 290.061 kendaraan. Lonjakan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) yakni 35.890 kendaraan.

Kemudian, terdapat 572.404 kendaraan keluar-masuk melalui jalur tol. Sejumlah 296.755 kendaraan diantaranya, terpantau masuk. Lonjakan tertinggi, terjadi pada Rabu (4/5/2022) yakni 28.010 kendaraan.

Sedangkan, sejumlah 275.649 kendaraan sisanya, terpantau keluar. Lonjakan tertinggi, terjadi pada Jumat (6/5/2022) yakni 33.927 kendaraan.

Artinya, terdapat, selisih jumlah kendaraan keluar dan masuk melalui jalan tol, sejumlah 21.106 kendaraan.

"Tapi perbandingannya, tidak jomplang sekali. Hanya paling besar 60-40 %. Kalau bisa dikatakan 50-45 %, segitu," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, di Mapolda Jatim, Rabu (11/5/2022).

Menurut Latif, sejumlah kawasan kabupaten dan kota di Jatim, telah menjadi tempat perantauan masyarakat untuk bekerja dan semacamnya.

"Jadi ini, sifat karakter lalu lintas di Jatim. Karena Surabaya, Malang, ditambah mudik yang di Bali, atau yang keluar Jatim. Surabaya, Malang, Jember, memang sudah menjadi tempat perantauan, kalau dilihat dari arus mudik," katanya.

Masyarakat atau para pengendara, dalam momen mudik tahun ini, dimudahkan dengan lengkapnya infrastruktur pembangunan ruas tol yang telah tersambung dari sisi barat pulau Jawa hingga ke sisi Timur.

Dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang infrastruktur tol seperti rest area yang tersedia di sepanjang ruas tol, menjadikan masyarakat lebih nyaman menikmati perjalanan mudiknya tahun ini.

"Adanya tol yang sudah tersambung dari Jakarta ke Surabaya, betul-betul bisa dinikmati oleh para pemudik, dan beberapa rest area menjadi fasilitas pembantu pemudik untuk lebih nyaman, dan lebih siap melakukan perjalanan yang jauh ini, ini kondisi perjalanan arus mudik," tuturnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil Polda Jatim yang telah melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2022 dengan lancar dan aman.

"Sehingga perayaan Hari Raya Idulfitri 1443 H dapat berjalan dengan aman, lancar dan terkendali serta tidak terjadi kejadian yang menonjol," ujar Nico, usai memimpin Apel Konsolidasi Kamtibmas Pasca Operasi Ketupat 2022, di Lapangan Mapolda Jatim, hari ini.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved