Berita Lumajang

Bertualang di Surga Ikan Laut di Pantai Watu Pecak Lumajang, Tinggal Tunjuk Langsung Dibakar

Misalnya ikan bakar pedas manis, ikan bakar madu, ikan bakar bumbu rica-rica, ikan bakar bumbu kecap, dan lain-lain

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
surya/tony hermawan
Seorang pedagang membakar ikan di pesisir Pantai Watu Pecak Lumajang. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Berlibur ke pantai tidak akan lengkap kalau tidak mencicipi menu sea food yang dijajakan. Kalau sempat berlibur ke Lumajang, sebaiknya mampir ke Pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, di mana ada banyak rumah makan yang menawarkan aneka ikan laut segar.

Di pasar kuliner Pantai Watu Pecak, pengunjung bisa memilih beragam ikan segar yang kebanyakan hasil tangkapan nelayan setempat. Ada ikan kerapu, kakap merah, salem, tongkol hingga ikan air tawar jenis gurami. Selain itu, ada juga kepiting, kerang hijau, dan kerang darah.

Pengunjung bisa memilih ikan sendiri, termasuk ukuran besar kecilnya. Selanjutnya, ikan yang telah dipilih lantas itu ditimbang. Kemudian pembeli tinggal meminta penjual agar mengolah sesuai jenis masakan yang diinginkan.

Misalnya ikan bakar pedas manis, ikan bakar madu, ikan bakar bumbu rica-rica, ikan bakar bumbu kecap, dan lain-lain.

Selain ikan segar, pengunjung juga bisa memesan nasi putih serta beragam hidangan pendamping, seperti cah kangkung dan lain-lain. Menu minuman yang tersedia juga beragam, mulai kelapa muda, es teh atau teh hangat, es jeruk atau jeruk hangat, dan sebagainya.

Jaliban, salah seorang pemilik warung mengatakan, pengunjung di Pantai Watu Pecak sudah ramai sejak H+4 Lebaran. Rata-rata pembeli bisa mendapat kuliner ikan segar hanya dengan harga Rp 80.000, dalam kondisi siap santap.

"Meski ramai, namun harga tetap seperti dulu atau tidak ada kenaikan. Pembeli bebas memilih jenis ikan yang diinginkan," kata Jaliban.

Erta, salah seorang pengunjung mengaku cocok dengan kuliner ikan bakar di sepanjang Pantai Watu Pecak. Baginya, ikan-ikan yang dijual punya tekstur daging segar, sehingga jika diolah menjadi makanan sangat nikmat.

"Bumbunya sangat sedap apalagi proses pembakarannya juga sempurna, pokoknya nikmat deh," jelasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved