Berita Surabaya
Antisipasi Hepatitis Akut dan Covid-19, Pemkot Surabaya Siapkan 65 Persen Ruang Rawat RS
Pemkot Surabaya masih mewaspadai potensi kenaikan Covid-19 pasca musim libur Idul Fitri 2022.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
Baik dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik dan pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mall).
"Satgas Covid-19 juga akan tetap melakukan asesmen serta pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo dan kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD," katanya.
Pihaknya mewanti masyarakat agar tetap patuh prokes, sekalipun dalam masa liburan.
"Masyarakat diharapkan tidak abai dalam penerapan prokes, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di Kota Surabaya," tegas dia.
Kegiatan Tracing (penelusuran), Testing (pemeriksaan), dan Treatment (perawatan kesehatan) juga masih dijalankan.
Pelaksanaan kegiatan tracing Covid-19 dilakukan secara cepat, yakni dalam kurun waktu kurang dari 48 jam dan berkolaborasi bersama 3 pilar.
"Apabila ditemukan kasus konfirmasi, kami lakukan swab kepada semua kontak erat. Baik di rumah, lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, hingga tempat hiburan yang dikunjungi dan lainnya," ujar dia.
Operasi yustisi penerapan prokes dan pelaksanaan swab hunter juga diperkuat.
Termasuk, swab massal di tempat yang berisiko, blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus aktif, dan mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster.
"Kami juga melakukan deteksi dini dengan memberikan himbauan kepada warga yang akan/setelah bepergian dari luar kota, agar melapor kepada Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," terang dia.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS