Berita Surabaya
Antisipasi Hepatitis Akut dan Covid-19, Pemkot Surabaya Siapkan 65 Persen Ruang Rawat RS
Pemkot Surabaya masih mewaspadai potensi kenaikan Covid-19 pasca musim libur Idul Fitri 2022.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya masih mewaspadai potensi kenaikan Covid-19 pasca musim libur Idul Fitri 2022.
Di antaranya, dengan menyiapkan ruang rawat RS yang akan menampung para pasien.
Antisipasi terhadap Covid-19 akan sejalan dengan antisipasi terhadap kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya (etiologi).
Ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat.
Mengutip data di laman Lawan Covid, terdapat 18 kasus aktif dengan penambahan 8 kasus di Surabaya (hingga 6 Mei).
Sedangkan untuk kasus hepatitis akut, belum ada temuan kasus.
Terkait dengan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya memastikan fasilitas pelayanan kesehatan memadahi. Terutama, apabila ada lonjakan kasus.
"Kami mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, Sabtu (7/5/2022).
Selaras dengan hal itu, seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan seperti biasa selama libur cuti bersama dan libur nasional.
Dengan jadwal pelayanan dan jam kerja Puskesmas, mulai pukul 07.30-14.30 WIB.
Terdapat 22 Puskesmas di Kota Surabaya yang membuka layanan rawat inap selama libur cuti bersama dan libur nasional.
"Puskesmas tetap siap berjaga atau on call selama 24 jam, jika terjadi kasus gawat darurat/bencana,” ungkap dia.
Selain menyiapkan ruang perawatan, Pemkot juga tetap menyiapkan langkah penanganan lewat pencegahan.
Baca juga: Kerupuk Ketela Khas Ngrembang Kediri, Oleh-oleh Lebaran yang Renyah dan Gurih
Di antaranya, pengawasan prokes, terutama khususnya di ruang lingkup keluarga dan masyarakat.
Termasuk, pengawasan kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.