KKB Papua

KKB Papua Membabi Buta Tembak Warga Sipil hingga Koma di Rumah Sakit, ini Kabar Terbaru Korban

Pihak KKB Papua saat ini semakin membabi buta, mereka tak cuma menyerang aparat tapi juga warga sipil.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa/Antara
ilustrasi KKB Papua. Pihak KKB Papua saat ini semakin membabi buta, mereka tak cuma menyerang aparat tapi juga warga sipil. 

Menurut penjelasan Irjen Mathius D Fakhiri, aksi tersebut dilakukan KKB lantaran tak terima seorang anggota mereka, Ali Teu Kogoya tewas ditembak Polisi.

"Ada 16 rumah yang terbakar semua, jumlah kerugian materil belum dihitung," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di lansir dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022) malam.

Ketika aksi pembakaran dilakukan KKB, aparat terlambat memadamkan api.

Hal ini dikarenakan mereka diserang KKB ketika menuju ke lokasi kebakaran.

"Jadi saat personel mau ke lokasi mereka diadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan," kata Fakhiri.

Tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dari sisi aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Sedangkan bagi warga yang rumahnya terbakar, untuk sementara mereka mengungsi di Polres Puncak dan bangunan milik Pemkab Puncak.

Kapolda meyakini hal itu dilakukan sebagai bentuk balasan dari tewasnya Ali Teu Kogoya beberapa hari sebelumnya di Ilaga.

"Biasanya kalau ada kelompok mereka yang kena tembak atau ditangkap petugas, selalu ada balasan, kita sudah ingatkan ke personel untuk siaga dan saya minta untuk tidak mudah terpancing karena pasti ada aksi balasan," terang Fakiri.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved