Namanya Dicatut Dalam Sayembara Cari Suami, Perempuan Probolinggo Ini Lapor Polisi : Itu Hoax!

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Arofa Wati warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo melaporkan kasus pencemaran nama baik pada selembaran kertas bernada sayembara yang mencatut dirinya dan ayahnya, Jailani.

Sayembara itu pun viral di Facebook dan aplikasi pesan singkat WhatsApp beberapa hari lalu.

Didampingi kuasa hukum dan ayahnya, Arofa melapor ke kantor SPKT Polres Probolinggo, Jumat (29/4/2022).

Arofa mengatakan, selembaran kertas sayembara tersebut adalah kabar bohong alias hoax.

Dirinya maupun sang ayah tak pernah sekalipun membuat sayembara tersebut.

"Saya laporan kasus pencemaran nama baik yang mengatasnamakan saya dan keluarga. Saya sampaikan itu hoax," katanya usai laporan.

Dia mengetahui adanya sayembara itu sudah di Facebook dan WhatsApp.

Yang paling parah, di tulisan sayembara dia disebut mencari suami. Padahal, faktanya Arofah memiliki suami.

"Ini fitnah. Belum jelas sapa yang membuatnya. Saya curiga orang terdekat," ungkapnya.

Ayah Arofa, Jailani mengungkapkan, nomor telepon ponsel yang tertera di selembaran kertas merupakan nomor istrinya.

Istrinya tiap hari mendapat teror telepon menyangkut sayembara tersebut.

"Mengetahui kabar hoax tersebut, istri saya shock berat dan jatuh sakit. Harapannya bisa terungkap dalang pembuat sayembara itu dan dihukum," terangnya.

Kanit SPKT Polres Probolinggo, Iptu Gatot Santoso menyebut pihaknya telah menerima aduan dari Arofah terkait masalah dugaan pencemaran nama baik.

Dalam keterangannya, pelapor tak pernah membuat selembaran surat itu. Namun, mendadak muncul di media sosial.