Surya Militer

Meski KKB Papua Semakin Brutal, TNI Akan Kirim Pasukan Batalyon Pemukul Andalan Kodam VI/Mulawarman

Meski KKB Papua semakin brutal, TNI tetap mengirimkan pasukan terbaiknya yakni Batalyon Pemukul andalan Kodam VI/Mulawarman.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram @kodam_mlw
Batalyon Pemukul Andalan Kodam VI/Mulawarman yang akan berangkat ke Papua. 

SURYA.co.id - Meski KKB Papua semakin brutal, TNI tetap mengirimkan pasukan terbaiknya yakni Batalyon Pemukul andalan Kodam VI/Mulawarman.

Diketahui, aksi KKB Papua saat ini semakin masif menyereng aparat TNI-Polri hingga warga sipil.

Terbaru seorang tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, menjadi korban keganasan mereka.

Di tengah situasi Papua yang semakin memanas, TNI akan mengirimkan pasukan terbaiknya dari Yonif Raider 600/Modang.

Melansir dari instagram Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Yoniif Raider 600/Modang yang akan melaksanakan Operasi Satgas Satuan Organik di wilayah Papua, di Mako Yonif Raider 600/Modang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (26/4).

Setibanya di Mayonif Raider 600/Modang Pangdam VI/Mlw disambut dengan jajar kehormatan dan tarian adat Kalimantan Timur serta penanaman pohon sawo kecik yang dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan diawali dengan paparan Danyonif Raider 600/Modang, Mayor Inf Kurniawan Hanif Arridho kepada Pangdam VI/Mulawarman tentang kesiapan Yonif Raider 600/Modang baik dari segi personel yang akan berangkat penugasan maupun Alat Perlengkapan yang akan digunakan selama melaksanakan penugasan di Papua.

Selanjutnya Pangdam VI/Mulawarman yang didampingi oleh para Asisten dan Kabalakdam melaksanakan pengecekan Alat Perlengkapan bertempat di Aula Yonif Raider 600/Modang.

Dalam pengarahannya kepada seluruh anggota Satgas Yonif Raider 600/Modang Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan bahwa tugas operasi ini adalah kebanggan bagi prajurit Yonif Raider 600/Modang.

Tahapan-tahapan latihan sampai dengan Latihan Pratugas telah dilaksanakan oleh Yonif Raider 600/Modang guna membekali seluruh personel yang terlibat dalam penugasan tersebut, sehingga seluruh Prajurit dan Satuan secara kemampuan sudah siap melaksanakan tugas.

“Dilaksanakannya gelar pemeriksaan pasukan pada hari ini, bertujuan untuk menilai sejauh mana kesiapan Yonif Raider 600/Modang dalam menghadapi penugasan tersebut.

Karena keberhasilan dalam penugasan nantinya sangat tergantung dengan kesiapan saat ini, baik dari segi latihan yang telah dijalani, sarana dan prasarana pendukung, maupun mental dan pemahaman terhadap daerah penugasan”. tegas Pangdam.

Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri Raider 600/Modang Kodam VI/Mulawarman adalah sebuah pasukan elit infanteri raider Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelumnya bernama Yonif Linud 612/Modang.

Yonif ini bermarkas besar di kawasan Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kodam VI/Mulawarman memiliki satu batalyon pemukul yang berkedudukan di Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur yaitu Batalyon Infanteri Raider 600/Modang.

Satuan ini merupakan bagian dari salah satu Batalyon yang diandalkan oleh Kodam VI/Mulawarman dalam perannya sebagai alat pertahanan dan keamanan di wilayah Kalimantan khususnya dan Nusantara pada umumnya.

Secara taktis operasional dan adminitrasi, Yonif Raider 600/Modang langsung berada di bawah kendali Panglima Kodam VI/Mulawarman.

Serangan Balasan KKB Papua Tewaskan Tukang Ojek

Sementara itu, serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menewaskan seorang tukang ojek di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (25/4/2022) siang.

Tukang ojek berinisial SS itu tewas setelah ditembak di bawah lengan kanan. 

Aksi KKB Papua ini diduga sebagai balasan atas tewasnya dua anggotanya di Distrik Ilaga pada Sabtu (23/4/2022) sore. 

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan penembakan terhadap tukang ojek SS terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. 

"Sekarang korban ada di Puskesmas Ilaga," ujar Kombes Faizal Ramadhani, di Timika dikutip dari tribun papua, Selasa (25/4/2022).

Mengenai pelaku penembakan, Faizal menduga pelaku merupakan kelompok Numbuk Telenggen.

Sedangkan motif penembakannya, diduga kuat adalah serangan balasan dari tewasnya dua tokoh KKB pada Sabtu (23/4/2022) lalu.

"Kalau lihat posisi kejadian, dekat dengan bandara yang merupakan lokasi kontak senjata dan dua tokoh KKB tewas. Ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berusaha membalas," tutur Faizal.

Sebelumnya, dua anggota KKB yang tewas dalam kontak senjata dengan  satgas Operasi Damai Cartenz tersebut berinisial LM dan BK.

"Sabtu lalu kita ada penindakan di sana (Ilaga) dan diketahui ada dua tokoh KKB meninggal dunia," ujar Faizal di Timika, Senin (25/4/2022).

LM, sambung Faizal, diyakini sebagai penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua itu terjadi pada 25 April 2021.

"LM diduga kuat merupakan penembak Kabinda Papua," kata dia.

Menurut Faizal, dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki LM.

"Dia memegang senjata dengan teleskop dan dia punya kemampuan menembak jarak jauh," ungkapnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved