Berita Gresik
Pegawai Perusahaan Finance di Gresik Kabur Gelapkan Duit Rp 2 Miliar, Tertangkap di Bali
Tersangka nekat memalsukan tanda tangan sejumlah orang untuk mengajukan kredit fiktif pada bulan Oktober hingga Desember 2021.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pelarian Hadi Nurcahyo terhenti ditangan anggota Satreskrim Polres Gresik. Pria berusia 35 tahun itu diamankan di Bali, setelah berpindah-pindah kota usai menggelapkan uang sebuah perusahaan sebesar Rp 2 miliar lebih.
Selama ini, Hadi hidup berpindah-pindah kota dengan membawa uang dari kantor tempatnya bekerja.
Tersangka adalah mantan karyawan bagian sales di salah satu perusahaan finance di Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis menyampaikan, tersangka bernama Hadi Nurcahyo warga Jalan Sunan Prapen, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Tersangka melancarkan aksinya dengan modus meminta BPKB para debitur kepada penjaga brankas finance.
Sejumlah BPKB para debitur sudah dipegangnya pada bulan Agustus dan November 2021.
Kemudian debitur yang sudah melunasi diberikan BPKB oleh tersangka.
Namun, para debitur tidak diberikan surat pemberitahuan pelunasan.
Ternyata, uang pelunasan para debitur tersebut masuk ke kantong pribadi tersangka.
Tidak sampai di situ, tersangka juga nekat memalsukan tanda tangan sejumlah orang untuk mengajukan kredit fiktif pada bulan Oktober hingga Desember 2021.
Surat kontrak perjanjian pembiayaan dengan jaminan BPKB mobil yang diduga palsu.
Pihak perusahaan finance pun menyetujui.
Terkuak kasus itu, saat para korbannya kaget ditagih oleh pihak perusahaan finance.
Karena tidak merasa meminjam, para korban pun melapor ke Polres Gresik pada bulan Februari.
Setelah melakukan penyelidikan, tersangka diamankan saat bersembunyi di luar Gresik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/tersangka-penggelapan-uang-perusahaan-finance-di-Gresik.jpg)