Berita Kediri

Update Kasus Ledakan Mercon Lukai Bocah di Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

AKBP Agung mengungkapkan, dari kelima tersangka ternyata tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Kediri
Acara press conference hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polres Kediri selama April 2022. Polisi berhasil mengamankan puluhan kilogram bahan petasan dan petasan jadi dari tangan para tersangka selama operasi digelar. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Satreskrim Polres Kediri akhirnya menetapkan tersangka atas kasus ledakan mercon yang terjadi di Jalan Kromosari, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.

Ledakan mercon tersebut mengenai seorang anak berinisial DAM (9).

Ia merupakan warga Dusun Blabak, Kecamatan Kandat, Kediri yang tengah melintas di lokasi kejadian.

Akibat mercon yang diambilnya meledak, tangan kanan dan jari-jari DAM men.galami luka bakar parah dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Kami sudah menetapkan lima tersangka untuk kasus ledakan mercon di Jalan Kromosari Ngadiluwih. Kelimanya kini sudah kami amankan," ujar Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Selasa (26/4/2022) sore.

Baca juga: Seperti Ini Antusiasme Warga saat Malam Selawe di Makam Sunan Giri Kabupaten Gresik

AKBP Agung mengungkapkan, dari kelima tersangka ternyata tiga di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Untuk tersangka dewasa, lanjutnya akan dilakukan penindakam sesuai proses hukum yang berlaku. Sedangkan tersangka anak-anak, ada proses khusus.

"Kalau dewasa akan ikut proses hukum dan ditindak langsung. Tersangka yang anak-anak ini nanti akan ada perlakuan khusus," kata Kapolres Kediri.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, para tersangka mengaku mendapatkan bahan baku mercon dari sejumlah penjual yang dibeli secara online.

Mereka memesan bahan baku ini dari luar Kediri kemudian merakitnya sendiri.

"Kejadian yang kemarin itu mereka membunyikan petasan selepas sahur. Ada dua petasan yang dibawa, satunya tidak langsung meledak. Saat korban mengambil mercon tersebut, tiba-tiba meledak,” papar AKBP Agung.

Kapolres Kediri juga telah mengunjungi korban ke RS SLG. Menurutnya, kondisi korban sudah mulai membaik.

"Alhamdullilah kondisinya membaik setelah dilakukan penangganan medis. Insya Alloh tidak akan cacat permanen,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved