Capres 2024
CUCU Bung Karno Minta Kader PDIP Tak Pilih Capres 2024 Cuma Tenar di Medsos & Ganteng, Sindir Siapa?
Puan Maharani di hadapan ribuan kader PDIP di Wonogiri minta kadernya tak sekadar pilih Capres 2024 hanya tenar di medsos dan asal ganteng.
SURYA.co.id - Cucu Bung Karno sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani di hadapan ribuan kader PDIP di Wonogiri, Jawa Tengah meminta kader banteng tak sekadar memilih Capres 2024 hanya tenar di media sosial dan asal ganteng, tapi tidak bisa bekerja.
Tak cukup di situ, Puan yang juga Ketua PDIP itu minta kadernya tidak terpengaruh dengan hasil survei Capres 2024.
Seperti diketahui, beberapa bulan ini muncul hasil survei dari berbagai lembaga survei menunjukkan tiga besar Capres 2024 adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan.
Dari berbagai lembaga survei, tiga nama tersebut selalu muncul di peringkat teratas. Selebihnya jauh di bawahnya. Misal, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir dab Airlangga Hartanto.
Dalam kesempatan berkunjung ke Wonogiri itulah, Puan minta kader PDIP selektif memilih pemimpin. Pernyataan itu disampaikan Puan ketika menanggapi hasil survei bakal calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang mulai bermunculan.
“Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin"
"Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu,” ujar Puan, di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022) sore.

Puan meminta seluruh kader memilih orang yang pernah memperjuangkan rakyat.
Bukan memilih karena orangnya keliatan di panggung media dan sosial media.
“Jangan kita asal pilih karena cuma kelihatan di panggung media, tv, dan medsos. Pilih orang pernah memperjuangkan kita dan bersama kita dan bergotong royong kita,” jelas Puan.
Terkait ramainya survei Pilpres 2024, putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri ini meminta seluruh kader PDI-P tidak terpengaruh.
“Sekarang ini kan banyak survei dan mengatakan yang tinggi si ABCDE. Yang tidak naik DEF dan tidak bisa maju 123"
"Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Tetapi kita PDI-P punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei,” ujar Puan.
Puan yang juga menjabat Ketua DPR RI ini meminta seluruh kader untuk tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Tanpa Ganjar Pranowo
Sementara itu, dalam kunjungan kerja (kurker) ke wilayah Soloraya, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani terlihat dekat dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Hal itu terlihat di beberapa kesempatan, seperti saat Puan Maharani mendatangi Kota Solo, untuk menghadiri pembukaan Bimtek Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sunun Hotel Solo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Gibran menyambut secara langsung Puan Maharani di Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 11.15 WIB.
Tampak Gibran menyambut Puan Maharani saat keluar dari pesawat yang ditumpangi.
Setelah tiba di Kota Solo, rombongan langsung bertolak ke Sunan Hotel Solo.
Girban nampak selalu berada di sisi atau di belakang Puan Maharani saat acara berlangsung.
Kedekatan semakin diperlihatkan, saat Puan Maharani akan bertolak ke Kabupaten Wonogiri untuk meresmikan bantuan air bersih.
Pantuan Kompas.com, awalnya Girban hanya mendampingi dan menunggu Puan Maharani masuk ke mobil.
"Langsung ke airport ya bu, mendampingi di airport," kata Gibran kepada Puan Maharani.
Alih-alih mengiyakan, Puan Maharani malah mengajak Gibran Rakabuming untuk mendampinginya langsung dan satu mobil dengannya.
"Ke sini, masuk saja," kata Puan.
Mendengar itu, Gibran langsung bergegas masuk ke mobil yang sudah ditumpangi Puan Maharani.
Di dalam mobil saat akan bertolak ke bandara, Gibran dan Puan hanya melambaikan tangannya ke para wartawan.
Sementara itu, saat kunjungan di Soloraya, Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengh Ganjar Pranowo kembali tak tampak mendampingi Puan.
Hanya Wali Kota atau Bupati yakni Klaten, Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Solo, yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah.
"Lah kan itu ke Dapil (Daerah Pemilihan), buat apa? Kan, punya anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)," kata Ketua DPD Jawa Tengah, PDIP Bambang Wuryanto.
Untuk jadwal Kunker Puan Maharani akan berlangsung hingga Rabu (27/5/2022), rencananya akan berkunjung di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen.
Sebelumnya, dalam kesempatan pembukaan Bimtek Kartu Indonesia Pintar, Puan Maharani mengatakan program tersebut digunakan untuk membantu siswa untuk berlanjut ke jenjang perkuliahan.
"Yang pertama adalah bagaimana kemudian membantu anak-anak setelah lulus SMA. Mereka itu bisa melanjutkan kuliah jadi KIP hadir melalui negara yang saya fasilitasi," kata Puan Maharani, seusia membuka acara tersebut.
"Tidak ada batasan, golongan manapun dengan persyaratan saat kuliah itu IPK-nya itu bisa 3 untuk menunjukkan keseriusan mereka. Itu mampu untuk bisa belajar dan bermanfaat dalam menjalani jenjang pendidikan. Harapnya, bisa bertambah banyak dan bermanfaat buat anak-anak Indonesia, bukan hanya di Jawa Tengah dan saya akan mendorong agar ke depannya bisa lanjut juga sampai S2," kata Puan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan Minta Kader PDI-P Tak Pilih Pemimpin yang Cuma Sering Muncul di Medsos, tapi Tak Bisa Kerja"