Berita Surabaya

Dunia Pers Berduka, Tokoh Wartawan Hernani Sirikit Syah Meninggal Dunia

Sirikit yang juga penulis, pengajar, dan pengamat media ini meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama sekitar 9 hari di Rumah sakit.

surya.co.id/bobby kolloway dan istimewa facebook
Almarhumah Sirikit Syah semasa hidupnya (kiri). Suasana rumah duka almarhumah Sirikit Syah di kawasan Rungkut Asri Timur, Rungkut, Surabaya, Selasa (26/4/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dunia Pers berduka. Tokoh pegiat Pers, Sirikit Syah atau Hernani Sirikit, tutup usia di Rumah Sakit Haji, Surabaya, Selasa pagi (26/4/2022) pukul 06.30 WIB.

Sirikit yang juga penulis, pengajar, dan pengamat media ini meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama sekitar 9 hari di Rumah sakit.

Ditemui di rumah duka di kawasan Rungkut Asri Timur, Rungkut, Surabaya, Khoirul Anam, tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

"Bagi kami beliau adalah pejuang," kata Choirul di kediamannya.

"Tugas beliau sudah selesai. Beliau juga sudah sembuh. Mohon doanya," kata Choirul melanjutkan.

Baca juga: Warga Madiun Mudik dari Kalimantan, Dibuntuti Lalu Dihajar di Tengah Hutan, Pelaku Diduga 2 Orang

Berdasarkan pantauan di rumah duka, sejumlah tokoh hadir.

Mulai dari seniman, jurnalis, hingga rekan Almarhum dari sejumlah Perguruan Tinggi.

Karangan bunga dari berbagai tokoh juga terlihat berjajar.

Untuk diketahui, semasa hidup Almarhumah ikut mengabdi di berbagai bidang.

Sirikit Syah adalah alumni Universitas Negeri Surabaya.

Baca juga: Terima Kiriman Video Adegan Sang Istri Bareng Pria Lain, Suami Asal Ponorogo Ini Pilih Lapor Polisi

Selepas dari Unesa, dia lantas menekuni kariernya sebagai wartawati.

Mulai dari Surabaya Post (1984-1990), RCTI/SCTV (1990-1996), dan The Jakarta Post (1996-2000). Sembari menjadi wartawati, dia masih mengabdi di dunia pendidikan dengan mengajar di Universitas Dr. Soetomo (1996-2001).

Usai mendapatkan gelar Master Komunikasi (2001-2002) dari universitas di London, Sirikit dipercaya mengelola Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya (STIKOSA).

Kemudian, sejak tahun 2021 mengajar di Universitas Dinamika Surabaya.

Baca juga: Antisipasi Ledakan Kasus Positif Covid-19 Jelang Lebaran 2022, Pemudik Diminta Tetap Patuh Prokes

Di luar aktivitasnya sebagai pengajar dan wartawan, Pendiri Sirikit School of Writing (SSW) ini juga menjadi pengamat media yang cukup kritis melalui Lembaga Konsumen Media (Media Watch!) yang didirikan pada tahun 1999.

Tak hanya karya jurnalistik, namanya juga dikenal melahirkan banyak karya-karya sastra yang dipublikasikan di sejumlah media massa.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved