SOSOK Fernando Worabai Panglima OPM yang Provokasi KKB Papua di Medsos: Klaim Brigjen dan Wilayahnya

Inilah sosok Fernado Worabai, pimpinan KKB Papua yang berkoar-koar memprovokasi pasukannya tentang tanah Papua.

Editor: Musahadah
istimewa
Fernando Worabai, pimpinan KKB Papua yang memprovokasi pasukannya dengan menyebut Papua dijajah Indonesia. Berikut ini sosoknya! 

Dia menyebutkan, bahwa rencana pemerintah itu sangat ilegal. Sebab rencana itu dibuat tanpa persetujuan rakyat Papua.

Rencana pembangunan Papua melalui pemekaran daerah itu, kata Fernando, merupakan tindakan sepihak. Tindakan yang tidak patut diterima oleh bangsa Papua.

Karena itu, katanya, bila rencana itu tidak segera dihentikan, maka revolusi di Papua tidak akan berakhir.

Perencanaan pembangunan itu, katanya, berlawanan dengan semangat revolusi dan perjuangan yang dilakukan TPNPB.

Oleh karena itu, katanya, Jikalau KKB tidak berhenti melakukan tindakan kekejaman, maka itu merupakan jawaban dari jawaban atas rencana pemerintah kolonial Indonesia.

"Tidak akan ada kompromi kalau Indonesia tidak segera angkat kaki dari Papua. Ini tanah kami, ini negeri kami. Kami tidak mau dijajah apalagi oleh Indonesia."

Fernando berulang kali menyebut Indonesia sebagai negara kolonial. Karena baginya, Indonesia merupakan penjajah atas tanah Papua.

"Rencana pemekaran dan pembangunan Papua Tengah dan Papua Utara juga harus dihentikan. Sebab itu berlawanan dengan revolusi Papua. Ini tanah kami," tandas Fernando.

Sosok Fernando Worabai

Brigjen Fernando Worabai pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen. Polri mewaspadai kemungkinan KKB Papua melakukan serangan 17 Agustus.
Brigjen Fernando Worabai pimpinan KKB Papua Kepulauan Yapen. Polri mewaspadai kemungkinan KKB Papua melakukan serangan 17 Agustus. (Capture Youtube)

Fernando Worabai adalah panglima OPM yang jadi pimpinan KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, Fernando Worabai mengangkat dirinya menjabat sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri yang berpangkat Brigjen.

Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan kelompok ini berafiliasi dengan kelompok TPNPB di wilayah lain.

Fernando Cs juga beberapa kali termonitor melakukan latihan Militer dengan versi mereka.

Setelah melakukan identifikasi, anggota KKB Papua Fernando Worabai yang telah masuk dalam DPO ada sebanyak 10 orang.

Dan di luar itu ada simpatisan maupun pengikutnya sekitar 25 sampai 30 orang, serta memiliki sekitar 12 sampai 15 pucuk senjata api laras panjang rakitan dan 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved