Berita Gresik

Masih Banyak Pengendara Motor Nekat Lintasi Jembatan Kacangan Kabupaten Gresik yang Ambruk

Ambruknya jembatan dengan panjang 200 meter kondisi lebih parah dibanding saat ambruk pada akhir tahun lalu.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Pemotor nekat melintasi Jembatan Kacangan Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang ambruk, Senin (25/4/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Ambruknya jembatan kacangan di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik membuat akses warga terputus.

Namun, masih banyak pengendara motor nekat melintas di jembatan yang ambruk, Minggu (19/12/2022).

Aksi nekat pengendara motor itu viral di media sosial @wisatagresik.

Salah seorang pemotor merekam aksi warga yang melintas di jembatan ambruk tersebut.

Di sisi Dusun Kacangan, gedek seperti anyaman bambu tidak menutup seluruh badan jalan. Sehingga pemotor bisa leluasa berlalu lalang.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, 16.8 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke WIlayah Jawa Timur

Kondisi patahan jembatan yang menganga tidak membuat pemotor takut.

Malah ada tumpukan pasir agar bisa dilintasi.

Pantauan pada Senin (25/4/2022) pemotor masih banyak yang melintas.

Baik dari arah Kacangan maupun Desa Gluranploso.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Laka Maut yang Renggut Lima Nyawa di Pantura Tuban

Ambruknya jembatan dengan panjang 200 meter kondisi lebih parah dibanding saat ambruk pada akhir tahun lalu.

Plt Camat Benjeng, Sulikhah mengaku sudah berupaya mengimbau agar pengendara tidak melintas di atas jembatan Kacangan.

"Terkait hal tersebut kami sudah berupaya bersama Muspika sebatas menghimbau dan melarang untuk tidak melintasi jembatan dengan penghalang. Nanti akan kami teruskan ke Dinas terkait (DPUTR) terima kasih," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Achmad Hadi menuturkan tahapan penganangan Jembatan Kacangan.

Baca juga: Tebing Akses Masuk Jembatan Gantung di Piket Nol Kabupaten Lumajang Rawan Longsor

Jembatan tersebut mengalami pergeseran atau ambles pilar tengah pada akhir desember 2021, telah dilakukan kajian teknis.

Penelitian kondisi tanah dan analisis penyebab amblesnya jembatan oleh tim ahli pada bulan Januari dan telah dilakukan ekspose pada bulan Februari 2022.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved