Berita Kediri
Jelang Lebaran 2022, Warga Kota Kediri Antusias Tukarkan Uang Baru di Mobil Kas Keliling BI
Ratusan masyarakat antusias menukarkan uang pecahan baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Balai Kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ratusan masyarakat antusias menukarkan uang pecahan baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Balai Kota Kediri, Minggu (24/4/2022) petang.
Begitu penukaran dimulai masyarakat yang sebelumnya telah mengisi aplikasi si pintar mendapatkan nomer antrean dengan tertib.
Selanjutnya satu per satu penukar mendapatkan giliran menukarkan uang pecahan baru.
Setelah menukar, masyarakat mendapatkan penanda tinta hitam di jari tangannya.
Pemberian tinta hitam dimaksudkan supaya masyarakat yang telah menukarkan uangnya tidak menukarkan kembali.
Baca juga: Aksi Heroik Polisi Surabaya saat Nekat Tabrakkan Mobil ke Kendaraan Penyelundup 33 Kg Sabu
Kegiatan penukaran sendiri berlangsung tertib dijaga sejumlah personil Brimob bersenjata laras panjang.
Petugas juga memberikan kesempatan masyarakat yang tidak sempat mengisi aplikasi si pintar untuk menukarkan uangnya.
Namun mendapatkan giliran setelah penukar yang mengisi aplikasi dilayani seluruhnya.
Penukaran uang pecahan baru merupakan tradisi masyarakat dan kearifan lokal yang biasa berlangsung menjelang Idul Fitri bagi masyarakat di daerah eks Karesidenan Kediri dan Madiun.
Penukaran uang dibatasi per paket maksimal Rp 3,8 juta untuk satu KTP.
Baca juga: Seperti Ini Progres Penanganan Ambruknya Jembatan Kacangan Kabupaten Gresik
Rinciannya, pecahan Rp 20.000 = Rp 2 juta (100 lembar), pecahan Rp 10.000 = Rp 1 juta (100 lembar), pecahan Rp 5.000 = Rp 500.000 (100 lembar), pecahan Rp 2.000 = Rp 200.000 (100 lembar) dan pecahan Rp 1.000 = Rp 100.000 (100 lembar).
Fedho, salah satu penukar uang pecahan baru mengaku telah mengisi aplikasi si pintar sebelum menukarkan uangnya.
"Uang baru untuk bagi-bagi angpao keponakan saat Lebaran," ungkapnya.
Total uang yang ditukarkan senilai Rp 1,8 juta terdiri pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choirur Rofiq saat dikonfirmasi menjelaskan, karena suasana masih PPKM penukaran uang pecahan baru masih dibatasi.