Surya Militer
KRI Sultan Iskandar Muda Cetak Sejarah Baru & Bikin Kagum Komandan MTF di Lebanon, ini Kehebatannya
Memasuki masa akhir penugasan, KRI Sultan Iskandar Muda 367 kembali mengukir prestasi yang tak henti-hentinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KRI Diponegoro dilengkapi dengan torpedo 3A 244S Mode II/MU 90 yang dilengkapi dengan 2 peluncur torpedo tipe B515.
Dipasang dua tipe rudal di atas kapal ini, yaitu:
- Peluru kendali anti kapal: MBDA Exocet varian terbaru MM40 block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 km.
- Peluru kendali darat ke udara: MBDA Mistral versi terbaru TETRAL.
Mistral adalah sistem rudal pertahanan udara jarak sangat pendek, yang dapat digunakan dari berbagai platform, bisa dari kendaraan di darat, kapal, helikopter, bahkan dengan konfigurasi jinjing ala Stinger.
Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia.
Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.[2]
Persenjataan elektronik
- Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi.
Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.[2]
- Data Link: LINK Y Mk2 datalink system
- Komunikasi elektronik: Thales/Signaal FOCON
- Sistem Pengumpan: TERMA SKWS
- Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan.