Mudik Lebaran 2022

509 Personil Amankan Lebaran di Kabupaten Tulungagung, Rekayasa Titik Rawan Macet Disiapkan

Polres Tulungagung mengerahkan 509 personil untuk pengamanan mudik dan balik Lebaran 2022.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto meninjau kendaraan operasional yang akan dipakai selama Operasi Ketupat Semeru 2022. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mengerahkan 509 personil untuk pengamanan mudik dan balik Lebaran 2022.

Jumlah itu termasuk personil bantuan dari TNI, Satpol PP, Dishub dan personil dari organisasi lain.

Hal ini disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022, Jumat (22/4/2022).

"Apel untuk mengecek kesiapan personil, sarana dan prasarana selama Operasi Ketupat. Serta menyatukan visi dan misi untuk menyukseskan Mudik Aman dan Sehat," terang Handono.

Lanjut Kapolres, tahun ini diperkirakan ada 85,5 juta pemudik, berdasar penelitian Litbang Kementerian Perhubungan.

Polri mencanangkan Operasi Ketupat 2022 selama 12 hari, mulai 28 April 2022 nanti.

Baca juga: Mulai 22 April 2022, Jadwal Kereta Api Komuter di Stasiun Indro Kabupaten Gresik Bertambah

Namun besarnya pemudik ini mulai diantisipasi, karena Tulungagung adalah salah satu wilayah sasaran pemudik.

Mulai hari ini Polres Tulungagung telah meningkatkan kegiatan, karena sudah ada kegiatan mudik awal.

"Para pekerja swasta disarankan untuk mudik lebih awal. Karena itu mulai hari ini titik-titik rawan macet sudah kami antisipasi, dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan," sambung Handono.

Selama Operasi Ketupat, Polres Tulungagung mendirikan 9 pos, terdiri dari 7 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.

Pos pengamanan ada di Ngantru, Jembatan Ngujang 2, Rejotangan, Gondang, Besuki, GOR, dan alun-alun.

Baca juga: Warga Lamongan Ramai-ramai Berburu Ikan Mabuk di Sepanjang Sungai Bengawan Solo

Sementara untuk pos pelayanan di Terminal Gayatri dan Stasiun Tulungagung.

"Kami masih berkoordinasi dengan pengelola wisata, mal dan rumah makan untuk penggunaan aplikasi pedulilindungi. Jika di masa puncaknya kami akan tempatkan personil di sana," papar Handono.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Bayu Setyanto, mengatakan ada dua titik rawan kemacetan yang diantisipasi.

Yaitu di Jembatan Ngujang 1 dari arah utara dan di Jembatan Lembupeteng.

Karena itu nantinya akan dipasang water barrier (pembatas) di sepanjang Jembatan Lembupeteng, hingga jauh ke arah timur dan barat.

Baca juga: Harga Sejumlah Bahan Kebutuhan Pokok di Kota Mojokerto Merangkak Naik Jelang Lebaran 2022

Panjangnya pembatas ini sampai tidak ada antrean lalu lintas.

Kendaraan dari utara jembatan hanya bisa ke timur, sebaliknya kendaraan dari selatan hanya bisa ke barat.

"Water barrier ini sengaja dibuat panjang, agar kendaraan tidak memutar di ujungnya," terang Bayu.

Demikian juga kendaraan dari Kediri akan diarahkan ke timur di Pulerejo melalui Jembatan Ngujang 2 jika ada antrean panjang.

Sementara kendaran dari Blitar atau timur, bisa lewat Jembatan Ngujang 2.

Baca juga: Polres Blitar Kota Geser Personil ke Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2022 Mulai Hari Ini

Jika pun ada kendaran yang sampai di Ngujang 1, hanya bisa belok ke selatan, tidak bisa langsung ke utara.

"Di Jembatan Ngujang 2 kemudian dipecah lagi, ada yang ke kota lewat Al-Muslimun, ada yang lewat kromasan," papar Bayu.

Selama Operasi Ketupat, kendaraan besar sudah dilarang melintas.

Kendaraan yang bisa melintas hanya truk sembako dan truk tangki bahan bakar minyak.

Sementara prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada Sabtu (29/4/2022) dan Minggu (30/4/2022) mendatang.

BACA UPDATE SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved