Berita Kediri
Serahkan SK PPPK Tahap 2, Wali Kota Kediri Ingatkan Guru untuk Selalu Update Ilmu
SK PPPK Guru tahap 2 ini diterima 41 orang guru yang terdiri dari 20 orang guru SD dan 21 orang guru SMP di Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan surat keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (21/4/2022).
SK PPPK Guru tahap 2 ini diterima 41 orang guru yang terdiri dari 20 orang guru SD dan 21 orang guru SMP di Kota Kediri.
Wali kota meminta guru PPPK tahap 2 ini untuk selalu update ilmunya.
Mengingat sekarang anak-anak serba tahu, karena setiap hari mereka berhadapan dengan sumber informasi yang tidak terbatas yaitu internet.
Gara-gara pandemi ini semua daring, seperti sekolah daring dan dengan daring mereka semua bisa mengakses apapun baik hal positif maupun negatif.
Baca juga: Pria Kediri Hendak Embat Kalung Emas, Awalnya Tipu Korbannya dengan Bungkusan Cakar Ayam
Sehingga anak-anak sekarang ini ilmunya banyak. Artinya, bapak ibu guru meluruskan mereka apabila berada di jalur yang salah.
Diharapkan, bapak ibu guru harus memiliki peran penting dalam pembentukan jati diri anak.
Anak harus memiliki competitiveness, bermental baja, karena mereka akan bertarung dengan orang di seluruh dunia.
“Anak-anak sekarang juga harus memiliki critical thinking. Sekarang yang dibutuhkan itu mereka tahu logikanya tentang pelajaran itu,” ujarnya.
Baca juga: Fakultas Keperawatan Unair Kembangkan Pelayanan Berbasis Teknologi dengan Universitas Malaya
Diungkapkan, sekarang ini persaingan di antara anak didik sangat ketat, maka dari itu anak harus dibekali ilmu agar tercipta rasa percaya diri dalam dirinya, dan bisa berkomunikasi dengan baik.
“Saya berharap bapak ibu guru bisa menjalin hubungan atau bonding dengan anak-anak. Jadikan mereka sebagai anak atau teman. Bapak ibu guru juga harus memiliki ikatan kuat dengan anak-anak lalu juga bisa menciptakan suasana kelas yang baik," ungkapnya.
Karena dengan suasana kelas yang baik anak-anak tidak mudah bosan dan malas belajar.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, GOW Kota Blitar Gelar Seminar Peran Perempuan dalam Pembangunan
"Makanya butuh guru-guru yang asyik, dan guru yang asyik juga perlu belajar,” terangnya.
Sementara Tri Sasono, guru PPPK SMPN 6 Kediri yang baru menerima SK mengaku senangnya bisa lolos menjadi PPPK di Kota Kediri.
“Saya Senang banget karena dulunya kita dari guru GTT dan mendapatkan honor atau gaji sedikit, sekarang diterima guru PPPK sungguh sangat senang. Karena kita mendapatkan hak seperti teman-teman ASN. Dengan adanya perubahan status ini semangat bertambah dalam mendidik anak-anak di sekolah,” pungkasnya.