Berita Surabaya
Fakultas Keperawatan Unair Kembangkan Pelayanan Berbasis Teknologi dengan Universitas Malaya
Salah satunya yaitu pengembangan layanan perawat memakai bantuan robotika yang selama ini sudah berjalan di Indonesia dan Malaysia.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga mengembangkan pelayanan berbasis teknologi dalam pengabdian masyarakat secara luring dengan University of Malaya, Kamis (21/4/2022).
Salah satunya yaitu pengembangan layanan perawat memakai bantuan robotika yang selama ini sudah berjalan di Indonesia dan Malaysia.
Prof Dr Nursalam MNurs (Horn), Koordinator Prodi Doktor Keperawatan FKp Unair mengungkapkan pendidikan dan pelayanan keperawatan telah memasuki era society 5.0 dimana perawat dituntut mampu mengetahui dan memanfaatkan inovasi kemajuan teknologi modern dalam mengatasi masalah kesehatan.
"Mahasiswa keperawatan University Malaya dan Unair membutuhkan informasi dan pengetahuan terkini tentang inovasi dan kemajuan teknologi modern dalam pendidikan dan pelayanan keperawatan di masing-masing negara pada era society 5.0 saat ini,"ungkapnya.
Untuk itu, dalam rangka dies natalis FKp Unair ke -23 tahun 2022 mahasiswa program doctoral keperawatan angkatan ke IV melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk menjawab tantangan pendidikan dan pelayanan keperawatan di era society 5.0.
Baca juga: Peringati Hari Kartini, GOW Kota Blitar Gelar Seminar Peran Perempuan dalam Pembangunan
Topik kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah “Innovation and morality-based technology development in nursing education and services in the 5.0 era”.
Diharapkan akan ada kajian penelitian bersama yang bisa dikembangkan dua universitas.
"Harapannya, mahasiswa bisa mengkreasikan temuan baru dalam pelayanan nantinya. Selain itu juga meningkatkan kompetensi SDM lukusan keperawatan,"ujarnya.
Isrofil, Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat menjelaskan dalam kegiatan daeing ini dipakukan sharing informasi kemajuan teknologi di masing-masing negara untuk meningkatkan pelayanan perawatan di Indonesia.
Baca juga: Menteri KKP Tinjau Kampung Bandeng di Pangkah Wetan Kabupaten Gresik
"Selama ini student exchange, inovasi di masing-masing negara akan ditindak lanjuti dalam bentuk riset atau kesehatan masyarakat,"urai pria yang juga mahasiswa doktoral FKp Unair ini.
Kegiatan dilaksanakan selama satu hari penuh untuk mentransfer berbagai informasi inovasi dalam pendidikan dan pelayanan keperawatan di era society 5,0 di negara Indonesia dan dinegara Malaysia.
"Berbagai inovasi penting disampaikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan inovasi berikutnya yang terus berkelanjutan,"urainya.
Inovasi digitalis dalam pendidikan dan pelayanan keperawatan diera society 5.0 diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan di masyarakat yang membutuhkan pelayanan keperawatan yang professional dan berkulitas.