Berita Lamongan

Ponpes Sunan Drajat Lamongan Resmikan Toserba : Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

Toserba Sunan Drajat ini sebagai etalase produk pesantren Jatim untuk kemandirian umat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Peresmian Toserba Sunan Drajat di Paciran sebagai etalase produk pesantren Jatim untuk kemandirian umat, Senin (18/4/2022) petang. 

Dan masuk di dalamnya toserba ini jelas memperkuat keuangan syariah.

Melihat hal baik tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengaku senang, karena apa yang dilakukan Ponpes Sunan Drajat adalah bentuk pengungkit kemandirian ekonomi khususnya di wilayah pantura.

Berdasarkan data BPS tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lamongan bangkit di angka 3, 43 persen dari sebelumnya yang sempat terkontraksi akibat pandemi.

Untuk itu Bupati Yes terus mendorong gerakan kebangkitan perekonomian melalui UMKM dan pertanian.

"Melalui koperasi ini diharapkan dapat menampung berbagai produk UMKM santri. Saya yakin ini bisa menjadi sebuah energi perekonomian di Lamongan. Kami juga terus mendorong agar UMKM meningkatkan kualitas produknya," katanya.

Berbagai program bisnis juga tengah dilakukan Pemkab sebagai upaya membangkitkan iklim bisnis generasi muda melalui program Megpreneur dan Santri preneur.

"Kita terus mendorong dan menciptakan iklim bisnis yg dapat memberikan energi positif bagi dunia usaha. Untuk itu saya senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Ponpes Sunan Drajat yang terus bersinergi dengan Pemkab," ungkapnya.

Terima kasih juga kepada LPDB yang telah memberikan banyak dorongan kepada ponpes ini untuk tumbuh kembangkan ekonomi bisnis.

Masih banyak lagi ponpes di Lamongan yang potensial untuk dibantu akses permodalan.

Sementara itu, Direktur Operasional KSBP Jatim Dr. Anas Al Hifni mengatakan, bahwa Toserba Sunan Drajat ini merupakan etalase dari produk-produk pesantren dan alumni.

Selain itu, harga-harga yang dipatok pun terbilang sangat terjangkau.

"Kita pasang harga yang sangat terjangkau, karena kami beli langsung dari prinsiple. Untuk produk dari pesantren dan alumni Sunan Drajat sendiri ada sekitar 30 produk. Ke depan kami harapkan, Toserba ini tidak hanya menjadi etalase produk pesantren, tapi menjadi etalase seluruh produk UKM yang ada di Lamongan," ujar pria yang akrab disapa Gus Anas tersebut.

Lebih lanjut, Gus Anas menyebut, jika Toserba ini terdiri dari 3 lantai.

Lantai pertama untuk ritel, lantai kedua untuk keperluan bayi dan anak-anak.

Sedangkan lantai ketiga untuk pemuda atau millenial.

Meski namanya Toserba, namun tampilan dan konsepnya sudah terbilang seperti mall.

Sementara itu pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur mengaku bersyukur lantaran dapat mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui peresmian toserba ini.

Dengan kemandirian ekonomi ponpes Sunan Drajat akan semakin banyak membantu para santri dalam hal finansial.

BACA BERITA LAMONGAN LAINNYA

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved