Konsep Kegiatan Sekolah Toleransi di Sidoarjo Jadi Bahasan Paling Menarik Mini FGD

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Sekolah Toleransi menjadi bahasan utama dan paling menarik dalam acara Mini Workshop (FGD) yang digelar Komunitas Seni Budaya BrangWetan di Sidoarjo, Selasa (19/04/22).

Acara ini sekaligus mengawali program Cinta Budaya Cinta Tanah Air (CBCTA) yang akan dilaksanakan selama setahun ke depan.

“Temanya indikator menuju sekolah toleransi dan peningkatan kemampuan siswa, kelompok pemuda dalam pengembangan toleransi,” kata Masrullah, Manajer CBCTA di sela kegiatan.

Menurutnya, CBCTA sudah pernah dilaksanakan tahun lalu dengan melibatkan 10 sekolah di lima kecamatan di Sidoarjo.

“Kali ini adalah CBCTA tahap kedua yang merupakan kelanjutan dan penajaman program untuk sekolah-sekolah yang dinilai berhasil menjalankan program tahap pertama,” lanjutnya. Yaitu SMAN 1 Gedangan, MAN Nurul Huda Sedati, SMPN 1 Waru, SMPN 1 Taman dan SMPN 1 Gedangan.

Jika program tahun lalu hanya menyasar dunia pendidikan, kali ini juga melibatkan kalangan pemuda di luar sekolah. Sebanyak 60 persen pendidikan dan 40 persen non-pendidikan.

Pihaknya berharap, melalui acara ini diharapkan ada masukan tentang indikator model Sekolah Toleransi. Juga bisa terumuskannya gambaran rencana kegiatan tentang Sekolah Toleransi dan peningkatan kemampuan siswa, serta kelompok pemuda dalam pengembangan toleransi.

Kemudian bisa menghadirkan lingkungan yang kondusif untuk kelestarian program penguatan toleransi di lingkungan siswa dan kelompok pemuda, terlibatnya sekolah, komite dan organisasi kepemudaan dalam pengembangan toleransi di masyarakat. *****