Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Fakta-fakta Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang: Ekspresi Pelaku saat Takziah, Motif Terungkap

Berikut sederet fakta terbaru kasus mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi, yang ditemukan tewas mengenaskan di Pasuruan.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika/Samsul Hadi
Makam korban pembunuhan. Kanan : mahasiswa kedokteran UB bernama Bagus Prasetya Lazuardi (25). Ayah Bagus, dr Tutit Lazuardi mengungkap 3 setelah tahu anaknya tewas di Pasuruan. 

"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).

Pelaku utama, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim, pada Jumat (15/4/2022).

Lokasi penangkapan berada di wilayah hukum Kabupaten Malang.

Diduga ada hubungan asmara

Sosok pembunuh mahasiswa kedokteran diduga kuat masih terbilang sebagai orang dekat korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sosok pembunuh yang terbilang masih orang dekat itu, adalah seorang pria berusia dewasa, yang diduga merupakan ayah tiri dari kekasih korban.

Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin di antara si korban dan si anak tiri pelaku.

Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.

Bahkan, perihal hasil rekonstruksi yang telah berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) dini hari tadi.

Kemudian metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban.

Hingga motif mendasar dari perbuatan pelaku yang nekat mengeksekusi korban, Totok masih belum melansir informasi tersebut secara detail.

Mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.

Dan, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.

"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap mantan Kapolres Malang Kota itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/4/2022).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved