Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERBARU KASUS SUBANG, Mimin Datangi Polres, Yoris Didesak Protes Polisi dan Kabar Terkini Pacar Amel
Inilah kabar terbaru para saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Mereka adalah Mimin, Yoris dan Dicky.
Dalam wawancara tersebut, awalnya Yosef menanggapi soal kejelasan kepolisian dalam mengungkap kasus perampasan nyawa anak dan istrinya itu.
Yosef mengaku meyakini kepolisian telah mengantongi nama-nama pelaku.
“Saya yakin bahwa kepolisian sudah memegang betul, mengantongi nama-nama pelaku,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (9/4/2022).
Yosef mengatakan dirinya menghargai kinerja kepolisian yang ulet mengungkap kasus Subang tersebut.
Menurutnya kepolisian pun membutuhkan banyak waktu, lebih teliti dan tak sembarang menangkap pelaku.
Kemudian Yosef disinggung dikonfrontir soal saksi lainnya di hari kejadian penemuan mayat anak dan istrinya.
Yosef disinggung ada saksi lain yang mengaku ke media disuruh masuk ke TKP.
“Sebelum bapak buat laporan ke Polsek, ada salah satu saksi ini mengaku ke media, dia ini ketemu dengan bapak, disuruh masuk oleh bapak,” tanya pewawancara.
Lantas, Yosef pun tak mengelak dan membenarkan hal tersebut.
“Oh iya betul, ada, langsung saya dikonfrontir oleh pihak penyidik, malah ditanyakan langsung dengan orangnya yang bersangkuta,” ujar Yosef.
Namun, lanjut Yosef menegaskan pengakuan mengejutkan.
Ia mengaku tidak pernah melihat sosok saksi tersebut mengikuti dirinya masuk ke TKP.
Yosef mengaku setelah lapor dari Polsek Jalan Cagak dirinya tak pernah lagi masuk ke TKP.
Ia pun kembali menceritakan sebelum ke Polsek melapor ia sempat memberitahukan kejadian ke Wa Ida, ibu angkat Danu.
Yosef kembali menegaskan dirinya tidak pernah bertemu dengan Danu di pagi hari kejadian tersebut.
“Jadi saya tidak pernah bertemu dengan yang namanya Danu,” ujar Yosef.
Yosef menjelaskan setelah lapor ke Polsek Jalan Cagak ia hanya diikuti beberapa anggota kepolisian.
Saat melapor, Yosef mengaku dirinya belum mengetahui ada istri serta anaknya jadi korban di dalam mobil Alphard tersebut. (tribun jabar/berbagai sumber)