Berita Lumajang

Masih Jadi Teror, Komplotan Maling Sapi di Lumajang Baru Tertangkap 1 Tersangka

Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu, mengatakan pelaku maling sapi berusia 34 tahun ini ditangkap warga Desa Babakan Kecamatan Padang, pada 4 April lalu

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
Polres Lumajang
NS, pelaku maling sapi di Lumajang saat digelendeng polisi. 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Komplotan maling sapi belum yang kerap meneror warga Lumajang belum sepenuhnya tertangkap.

Sebab, beberapa hari lalu pelaku yang tertangkap baru satu orang.

Maling itu pun dibekuk setelah kepergok warga.

Maling sapi itu berinisial NS, seorang warga asal Desa Kalisemut, Kecamatan Padang.

Diduga kuat dia dan kawan-kawannya kerap kali menghisap sabu sebelum beraksi.

Ia meyakini efek narkotika ini bisa membuatnya lebih berani.

Tak heran jika pelaku maling sapi  ketika beroperasi kerap kali membekali diri dengan celurit.

Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu, mengatakan pelaku maling sapi berusia 34 tahun ini ditangkap warga Desa Babakan Kecamatan Padang, pada 4 April lalu.

Ketika itu, warga yang sedang persiapan melakukan patrol sahur melihat sebuah kendaraan jenis Kijang Innova berhenti di tempat yang sepi.

Dari kecurigaan tersebut, warga berinisiatif untuk menghubungi petugas polsek setempat.

Tak selang berapa lama kecurigaan warga terbukti, warga melihat ketiga pelaku tersebut menuntun 2 ekor sapi milik S (55) warga Desa Babakan, Kecamatan Padang.

"Warga dan petugas langsung bergerak mendekati para pelaku. Satu pelaku berinisial NS berhasil ditangkap, sedangkan 2 lainnya berhasil kabur," kata Dewa.

Kabarnya, NS sudah lebih dari tiga kali melakukan aksi pencurian sapi.

Tak hanya itu sebelum melakukan aksinya, pelaku bersama teman temannya sempat mengkosumsi narkotika jenis sabu-sabu.

Dewa menyebut saat ini petugas tengah mengejar 2 pelaku yang masih berkeliaran di luar.

Pihaknya juga mengerahkan Satuan Reserse Narkoba untuk menyelidiki kasus sabu para pelaku.

"Kami sudah kantongi identitas-identitas mereka yang kabur. Petugas reskrim dan narkoba sudah saya kerahkan. Tinggal tunggu waktu saja," pungkas Dewa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved