Berita Tulungagung
Pemuda Tulungagung Ini Gelisah Saat Ada Razia Kendaraan, Ternyata Ada Benda Ini di Jok Motornya
YK bukan hanya ditilang, dia juga diserahkan ke Satreskoba Polres Tulungagung karena membawa benda ini.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sikap YK (22) terlihat gelisah saat terjaring razia kendaraan bermotor yang dilakukan Satlantas Polres Tulungagung, Kamis (7/4/2022) di Jalan Pangeran Antasari Tulungagung.
Polisi yang menggeledahnya menemukan 12 butir pil dobel L di jok sepeda motornya.
YK bukan hanya ditilang, dia juga diserahkan ke Satreskoba Polres Tulungagung.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Muhammad Anshori, mengatakan YS melaju dengan sepeda motor Suzuki Shogun AG 2157 RBT warna hitam.
Saat di depan Hotel Front One, ia dihentikan polisi karena tidak mengenakan helm.
Baca juga: Pendaftaran Taruna Akpol dan Bintara Polri Dibuka, Baca Detail Semua Persyaratannya Ini
"Karena pelanggarannya sangat jelas, dia tidak mengenakan helm, maka dihentikan sama petugas," terang Anshori.
Saat itulah sikap warga Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung ini terlihat gelisah.
Ia terlihat tidak nyaman dengan keberadaan polisi di dekatnya.
Karena curiga, polisi lalu lintas yang melakukan razia menggeledah kendaraannya.
Baca juga: Perkuat Silaturahmi dengan Kalangan Kiai, PKS Jatim Sowan ke PWNU Jatim
"Saat penggeledahan itulah, di dalam jok motor YK ditemukan 12 butir pil dobel L," sambung Anshori.
Karena temuan barang terlarang itulah, polisi membawa YK ke sebuah pos polisi.
Atas pelanggaran lalu lintasnya yang dilakukan, polisi melakukan tilang seperti biasanya.
Anggota Satlantas lalu menghubungi Satreskoba untuk menerima pelimpahan barang bukti 12 butir dobel L bersama YK.
Baca juga: Target Lima Besar di Poprov, Pemkab Banyuwangi Serahkan Hibah Rp 4 Miliar kepada KONI
Kini kasus temuan pil yang biasa dipakai untuk mabuk ini ditangani Satreskoba Polres Tulungagung.
"Kami perlu memperdalam dan melakukan pengembangan, dari mana pil dobel L itu, Karena itu perkaranya diserahkan ke Satreskoba," tegas Anshori.