Berita Blitar

Dinsos Kota Blitar Uji Mutu Beras untuk Program Rastrada yang Baru Datang di Gudang

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar menguji mutu beras untuk program beras sejahtera daerah (Rastrada), Jumat (8/4/2022).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Tim dari Balai Pengujian Sertifikasi dan Mutu Barang Surakarta mengambil sampel beras Rastrada untuk diuji laboratorium, Jumat (8/4/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar menguji mutu beras untuk program beras sejahtera daerah (Rastrada), Jumat (8/4/2022).

Dinsos Kota Blitar mengundang tim dari Balai Pengujian Sertifikasi dan Mutu Barang Surakarta untuk menguji kualitas beras program Rastrada.

"Harapan kami, hasilnya pengujian sesuai dengan spek yang ada. Kalau dilihat kasat mata sudah sesuai," kata Kepala Dinsos Kota Blitar, Sad Sasmintarti.

Sad mengatakan program Rastrada diberikan kepada rakyat. Untuk itu, mutu dan kualitas beras tidak boleh asal-asalan.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Menteri PUPR Lewati Jalan Darat dari Surabaya Hingga Jakarta

"Ini beras untuk rakyat, jadi tidak boleh hanya sekadarnya. Tapi kami uji lab-kan mutunya. Harapan kami, Pemkot bisa memberikan beras kepada masyarakat yang benar-benar bermutu," ujarnya.

Dikatakannya, sesuai rencana, penyaluran tahap pertama Rastrada akan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Blitar pada 12 April 2022.

"Penyaluran dilakukan secara bertahap. Sekarang berasnya kami uji lab dulu untuk mengetahui mutunya," katanya.

Baca juga: 432 Ton Beras Penyaluran Tahap Pertama Program Rastrada Kota Blitar Datang Hari Ini

Petugas dari Balai Pengujian Sertifikasi dan Mutu Barang Surakarta, Mardianta mengatakan diminta tolong oleh Dinsos Kota Blitar untuk menguji mutu dan kualitas beras Rastrada.

Tim hanya mengambil satu contoh beras yang disimpan di gudang Jl Jati, Sukorejo, Kota Blitar, untuk diuji laboratorium.

"Contoh yang kami ambil akan kami serahkan ke laboratorium untuk dianalisa," katanya.

Dikatakannya, tim mengambil lima sampel beras Rastrada untuk diuji laboratorium. Tiap sampel berisi sekitar satu kilogram beras.

Baca juga: PJT I Pasok Air Gratis ke Petani, Dukung Jatim jadi Sentra Produksi Beras Nasional

"Pengujian laboratorium butuh waktu sekitar dua sampai tiga hari. Hasilnya akan kami serahkan ke Dinsos. Kalau hasil tidak sesuai, Dinsos yang akan memutuskan," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 432 ton beras untuk program beras sejahtera daerah (Rastrada) Kota Blitar datang di gudang penyimpanan Jl Jati, Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, Jumat (8/4/2022).

Sebanyak 432 ton beras itu untuk penyaluran tahap pertama program Rastrada periode Januari-April 2022.

Baca juga: Kejari Kabupaten Pasuruan Tambah Satu Tersangka Dalam Kasus Potongan BOP Ponpes, Madin dan TPQ

Dalam program Rastrada itu, tiap warga kurang mampu mendapat bantuan 10 kilogram beras per bulan.

Tapi, penyaluran Rastrada dilakukan tiap empat bulan sekali. Tiap penyaluran, warga langsung menerima 40 kilogram beras.

Jumlah penerima Rastrada di Kota Blitar pada 2022 sebanyak 10.814 kepala keluarga (KK).

BACA BERITA BLITAR LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved