Surya Militer

Biodata Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, Anggota Kowal yang Pecah Bintang dan Dapat Jabatan Mentereng

Berikut profil dan biodata Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, anggota Kowal yang baru saja pecah bintang dan mendapat jabatan mentereng.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tni.mil.id
Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati (kanan), Anggota Kowal yang Pecah Bintang dan Dapat Jabatan Mentereng. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati, anggota Kowal yang baru saja pecah bintang dan mendapat jabatan mentereng.

Mutasi jabatan Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati diputuskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melalui Surat Keputusan Nomor Kep/271/III/2022 tertanggal 25 Maret 2022.

Dalam surat keputusan tersebut, Jenderal Andika mempromosikan kolonel Kowal (Korps Wanita Angkatan Laut) menjadi jenderal bintang satu atau Laksamana Pertama.

Sosok tersebut yakni Kolonel Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati.

Danlanal Malang ini dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut atau Seklem AAL.

Prabhawati menggantikan Laksma TNI Syamsul Rizal yang kini ditunjuk sebagai Wairjenal.

Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?

Melansir dari Wikipedia, Laksma TNI Ni Ketut Prabhawati lahir 20 November 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 25 Maret 2022 mengemban amanat sebagai Seklem AAL.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Komandan Lanal Malang.

Riwayat Jabatan:

  • Komandan Lanal Malang (2020—2022)
  • Seklem AAL (2022—Sekarang)

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru saja melakukan mutasi di tubuh TNI.

Ia mengganti Danjen Kopassus hingga Pangdam IV/Diponegoro.

Daftar mutasi TNI ini tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/271/III/2022 tertanggal 25 Maret 2022.

Dalam surat keputusan tersebut, Jenderal Andika Perkasa menunjuk Brigjen TNI Iwan Setiawan untuk menjabat Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono.

“Terkait mutasi jabatan perwira tinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat termasuk di antaranya Danjen Kopassus memang benar adanya.

Namun, hal tersebut merupakan hal wajar, karena diperlukan regenerasi dan pola pembinaan karier prajurit TNI AD,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, di Jakarta, Selasa, melansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan serah terima jabatan (sertijab) Danjen Kopassus dari pejabat lama ke yang baru belum diselenggarakan.

TNI AD akan menyiarkan rilis terkait pergantian itu setelah ada sertijab, Tatang menambahkan.

Dalam Keputusan Panglima TNI yang diteken pada Jumat (25/3) minggu lalu, Mayjen TNI Widi Prasetijono dimutasi menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto.

Sedangkan Mayjen Rudianto ditunjuk menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

Brigjen Iwan Setiawan sebelum ditunjuk sebagai Danjen Kopassus bertugas sebagai Wakil Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaslat Kasad) Bidang Kerja Sama Militer (Kermamil).

Dalam 4 bulan terakhir, jabatan Danjen Kopassus telah berganti tiga kali. Pergantian kali ini merupakan yang ketiga, setelah Mayjen TNI Mohamad Hasan digantikan oleh Mayjen Teguh Muji Angkasa, kemudian kembali diganti oleh Mayjen Widi Prasetijono.

Walaupun demikian, Kadispenad menerangkan mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal biasa.

Dalam Keputusan Panglima Nomor Kep/271/III/2022, ada 113 perwira tinggi yang mengalami mutasi, rotasi, dan promosi.

Di samping Danjen Kopassus, dan Pangdam IV/Diponegoro, ada juga Wakil Gubernur Lemhannas, Wakil Kepala BAIS, Wairjen TNI, Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI, beberapa pejabat di BSSN dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Biodata Mayjen TNI Widi Prasetijono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru saja mengganti Danjen Kopassus.

Dalam surat keputusan tersebut, Jenderal Andika Perkasa menunjuk Brigjen TNI Iwan Setiawan untuk menjabat Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono.

Sedangkan Mayjen TNI Widi Prasetijono dimutasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Mayjen TNI Widi Prasetijono?

Mayjen TNI Widi Prasetijono pernah menjadi ajudan kepercayaan presiden Jokowi selama 2 tahun, yakni tahun 2014-2016.

Perwira tinggi TNI AD itu kemudian menempati beberapa posisi penting di TNI AD.

Seperti Danrindam III/Siliwangi hingga Kasdam IV/Diponegoro.

Hingga akhirnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberinya jabatan yang lebih mentereng yakni Danjen Kopassus.

Penugasan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Widi Prasetijono lahir 4 Juni 1971.

Ia adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Yang Saat ini menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau danjen Kopassus.

Widi, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama, Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro dan terakhir sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.

Karier militer:

  • Danton Grup 2 Kopassus (1995)
  • Kasilog Grup 1 Kopassus (2003)
  • Danyonif 400/Raider (2009—2010)
  • Dandim 0735/Surakarta (2011—2012)
  • Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad (2012-2014)
  • Ajudan Presiden Joko Widodo (2014-2016)
  • Danrindam III/Siliwangi (2016−2017)
  • Danrem 074/Warastratama (2017—2018)
  • Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2018—2020)
  • Kasdam IV/Diponegoro (2020—2022)
  • Danjen Kopassus (2022)
  • Pangdam IV/Diponegoro.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved