Berita Malang Raya
Tren Penularan Covid-19 Menurun, Ekonomi Kota Batu Optimistis Bangkit Hingga 5 Persen
Lesunya perekonomian tahun 2020 memicu pula angka pengangguran terbuka naik menjadi 5,93 persen.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
Dewanti telah memerintahkan jajaran dinas agar kegiatan yang dilaksanakan mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja lokal.
Demikian halnya dengan pembelanjaan barang dan jasa serta belanja modal, sedapat mungkin lebih memprioritaskan produk lokal di Kota Batu.
Baca juga: Dorong Pergerakan Ekonomi Rakyat, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Buka Bazar Pandaan Ramadhan
“Saya berharap penguatan dan percepatan belanja pemerintah dan juga belanja APBD dapat menjadi stimulus yang mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Di sektor pertanian, lima komoditi sayuran di Kota Batu tercatat melimpah pada 2021.
BPS Batu mencatat, lima jenis sayuran tersebut adalah wortel, sawi, daun bawang, kentang dan labu siam.
Tim Statistik Produksi, BPS Batu, Arini Ismiati mengatakan, data yang dihimpun, produktivitas wortel memiliki total produksi mencapai 83.673 kwintal dengan luas lahan 462.28 hektar.
Sementara sawi menembus angka 960.615 kwintal dari luas total lahan 555.26 hektar.
Sedangkan untuk daun bawang menembus 71.596 kwintal dari luas lahan 504.2 hektar.
Tanaman kentang menghasilkan 70.311 kwintal dari luas lahan 364.3 hektar.
Labu siam dari lahan hanya seluas 20.70 hektar tapi bisa menghasilkan 25 kwintal.
“Ini dikarenakan labu siam adalah jenis tanaman merambat yang memang tidak perlu lahan yang luas. Hasilnya pun maksimal. Meski tidak banyak petani yang memilih labu siam sebagai produksi utamanya,” ujarnya.