WBP Lapas Kelas IIA Bojonegoro Menggelar Doa Bersama untuk Kedamaian Indonesia

Ratusan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Jatim menggelar doa bersama untuk kedamaian negeri tercinta Indonesia. 

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Cak Sur
Istimewa
DOA UNTUK INDONESIA - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk kedamaian dan keselamatan untuk bagi negeri tercinta Indonesia, Senin (1/9/2025). 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menggelar doa bersama untuk kedamaian dan keselamatan bagi negeri tercinta Indonesia, Senin (1/9/2025). 

Dari balik jerusi besi, WBP duduk bersama petugas Lapas serta tokoh agama dari Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro di Masjid Lapas, dengan khusyuk memohon keselamatan dan kedamaian untuk Indonesia yang belakangan bergejolak.

Selain itu, doa bersama ini digelar sebagai wujud empati terhadap para korban yang berjatuhan, akibat aksi demontrasi berujung kerusuhan dan pembakaran fasilitas umum. 

Hal itu, disebut membuat para warga binaan prihatin, sekaligus cemas akan kondisi keluarganya.

Kepala Lapas Bojonegoro, Hari Winarva, menegaskan kegiatan ini lahir dari kesadaran moral, bahwa rasa cinta tanah air tak terbatas ruang dan status.

"Kami ingin menunjukkan, bahwa di balik tembok dan jeruji besi kami juga mencintai negeri ini. Kami berdoa agar bangsa ini kembali damai dan masyarakat dapat hidup tenteram tanpa rasa takut," ujar Hari. 

Dalam suasana penuh hikmat, doa lintas agama dipanjatkan bergantian. 

Para warga binaan juga diajak merenungkan arti persatuan, toleransi dan solidaritas.

Meski hidup dalam keterbatasan, mereka berharap pesan damai dari balik jeruji bisa sampai ke masyarakat luas.

"Doa ini jadi pengingat, bahwa siapapun kita, punya tanggung jawab menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI," tutupnya.

Sekitar 419 WBP di Lapas Kelas IIA Bojonegoro, berharap kegiatan doa bersama ini bisa menjadi simbol suara perdamaian, bahwa dari balik jeruji sekalipun, semangat menjaga persatuan bangsa tetap tertanam di lubuk sanubari setiap insan warga Indonesia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved