Berita Malang Raya

Tren Penularan Covid-19 Menurun, Ekonomi Kota Batu Optimistis Bangkit Hingga 5 Persen

Lesunya perekonomian tahun 2020 memicu pula angka pengangguran terbuka naik menjadi 5,93 persen.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berdialog dengan para pelaku UMKM di Kantor PLUT Kota Batu. Dewanti optimis perekonomian Kota Batu tumbuh hingga 5 persen seiring menurunnya kasus penularan Covid-19. 

SURYA.CO.ID, BATU – Seiring menurunnya tren kasus penularan Covid-19 di Kota Batu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko optimistis perekonomian tumbuh hingga 5 persen pada 2022 ini.

Pada 2020, pandemi Covid-19 membuat perekonomian Kota Batu terkontraksi hingga -6.51 persen.

“Diprediksi bisa tumbuh lebih baik lagi, 5 hingga 5.5 persen pada 2022. Asalkan kondisinya kondusif,” ujar Dewanti.

Lesunya perekonomian tahun 2020 memicu pula angka pengangguran terbuka naik menjadi 5,93 persen.

Lantaran PDRB jasa akomodasi pariwisata tergerus hingga minus 23,13 persen.

Sekadar informasi, per 3 April, kasus aktif di Kota Batu tercatat hanya 9 kasus.

Baca juga: Pria Gresik Curi 1,2 Ton Gabah, Korban Alami Kerugian Rp 6,6 Juta

Sedangkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 185.616 (112,54 %), dosis kedua 164.042 (99,46 %), dan dosis ketiga 22.253 (13,49 %).

Sektor pariwisata dan pertanian menjadi andalan Kota Batu untuk memulihkan perekonomian.

Kedua sektor tersebut memiliki dampak multi terhadap sektor-sektor lainnya seperti kuliner, jasa antar barang dan lain sebagainya.

Meski laju perekonomian sempat terpuruk karena terpaan pandemi, Kota Batu mampu memperbaiki kondisi pada 2021.

Pada 2021, perekonomian Kota Batu naik mencapai 4.04 persen.

Capaian itu lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3.57 persen.

Baca juga: Jelang Sahur, Puluhan Remaja Bersenjata Saling Serang di Kapasari Kota Surabaya

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 16.8 miliar atau berkontribusi sebesar 0.69 persen terhadap PDRB Jawa Timur.

“Tingkat kunjungan wisatawan pada 2021 mencapai 3,09 juta dan tingkat okupansi hotel sebesar 23,13 persen,” imbuh Dewanti.

Program belanja daerah juga mendorong perputaran ekonomi di Kota Batu semakin laju.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved