Berita Gresik

Jajaran Direksi dan Pengawas Perumda Giri Tirta Dilantik, Banyak Pelanggan Tagihan Membengkak

Jajaran Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik membuat pelanggan berharap ada perbaikan pelayanan

Penulis: Sugiyono | Editor: Rudy Hartono
surya/Sugiyono
Bupati Gresik melantik jajaran Pengawas dan Direksi Perumda Giri Tirta di Aula Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, Selasa (5/4/2022). 

SURYA.co.id |GRESIK - Jajaran Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik membuat pelanggan berharap ada perbaikan pelayanan, Selasa (5/4/2022).

Seperti yang disampaikan Umi Kulsum, pengelola rumah makan, mengatakan, tagihan pembayaran PDAM selama setahun lebih dari Rp 32 Juta. "Padahal, pemakaian setiap hari hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga," kata Umi Kulsum yang akrab disapa Bunda Sofi.

Lebih lanjut Umi Kulsum yang juga Komisioner Satgas Nawacita RI menambahkan, dengan pergantian jajaran Pengawas dan Direksi Perumda Giri Tirta, diharapkan pelayanan kualitas air, perawatan meteran dan infrastruktur pipa semakin baik.

"Kalau bisa, diterjunkan petugas untuk memeriksa meteran dan memeriksa kelayakan meteran. Sebab, tagihan saya sampai Rp 32 Juta selama setahun. Ini aneh," katanya

Keluhan yang sama juga disampaikan Siti, warga dusun Srembi, Desa Kembangan Kecamatan Kebomas mengatakan, tagihan air PDAM bulan Maret 2022 sebesar Rp 1,138 Juta.

Padahal, kegunaan air hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. "Heran, tagihan air mencapai Rp 1 Juta lebih. Biasanya tidak pernah sampai Rp 500.000 per bulan," katanya.

Sementara jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Giri Tirta masa bakti 2022 sampai 2026  yang dilantik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yaitu Ir. Gunawan Setiadi, MM (Asisten II Setda Gresik) mewakili kalangan aparatur sipil negara (ASN), Zakik dan Elvi Wahyudi mewakili masyarakat umum.

Sedangkan Direksi Perumda Giri Tirta Gresik yaitu Kurnia Suryandi, SE sebagai Direktur Utama (Dirut), Ahmad Rusdilfahmi, S.T.,MM sebagai Direktur Umum (Dirum), dan Hartadi Agung Sutono, S.T., MM sebagai Direktur Teknik (Dirtek).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam sambutannya mengatakan dua hal yang menjadi target utama kepada Perumda Giri Tirta. Pertama, Orientasi layanan untuk menyuplai kebutuhan air bersih kepada masyarakat. Kedua, pembenahan manajerial termasuk menyehatkan keuangan membantu pemerintah daerah dalam menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Perumda merupakan BUMD milik pemerintah, setidaknya membantu dalam segi menyehatkan keuangan dalam menaikan Pendapatan Asli Daerah dan berikan layanan kepada masyarakat akan kebutuhan air bersih," kata Gus Yani.

Sedangkan Dirut PDAM Kurnia Suryandi, mengatakan, dari permintaan Bupati Gresik untuk membantu PAD dan pelayanan masyarakat, maka jajaran Direksi akan melakukan upaya efisiensi dan perbaikan infrastruktur.

"Kita akan periksa kebocorannya dan efisien, sehingga bisa membenahi PDAM dan membantu PAD," kata Kurnia.

Sementara terkait tingginya tagihan pelanggan, Kurnia mengatakan akan melihat secara penggunaan airnya, sumber daya manusia dan meteran air.

"Kita lihat. Apakah tingginya tagihan itu karena SDM nya atau meterannya. Nanti akan kita lihat. Kalau memang meterannya, ya akan kita ganti," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved