SOSOK Sertu Eka Andrianto dan Bidan Sri, Pahlawan Kemanusiaan yang Dibantai di Papua, Warga Sidoarjo
Gugurnya Prajurit TNI AD, Sertu Andrianto Hasugian (28) dan istri, Sri Lestari Indah Putri (33) secara mengenaskan di Kampung Elelim, Distrik Elelim,
SURYA.CO.ID - Gugurnya Prajurit TNI AD, Sertu Andrianto Hasugian (28) dan istri, Sri Lestari Indah Putri (33) secara mengenaskan di Kampung Elelim, Distrik Elelim, Yalimo, Papua meninggalkan duka mendalam.
Pasalnya Sertu Eka dan Sri selama ini dikenal sering membantu warga yang kesusahan.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.
Keduanya dibunuh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum.
Di tubuh Sertu Eka terdapat luka tembak, sedangkan Sri Lestari mengalami luka bacok.
Baca juga: PERINTAH Jenderal Dudung Setelah Prajurit TNI dan Istri Dibantai di Yalimo Papua, Ini Sosok Korban
Wakil Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letnal Kolonel (Letkol) Inf Candra Kurniawan melalui keterangan tertulis menyebut, aksi yang dilakukan para pelaku cukup sadis karena tidak hanya membunuh pasangan tersebut, pelaku juga melukai anak dari kedua korban yang masih balita.
“Anak balita yang merupakan anak dari kedua almarhum juga menjadi korban jari tangannya dipotong," kata dia.
Siapa sebenarnya Sertu Eka dan Sri?
Sertu Eka merupakan Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 17/2-07/Kurulu, sedangkan istrinya bertugas di Puskesmas Elelim.
Sertu Eka dan istri, Sri dikenal sebagai pribadi yang baik dan kerap menolong sesama di tempat tugasnya.
"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo," kata Candra dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (31/3/2022) siang.
"Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," sambungnya.
Dia menambahkan, sosok Sertu Eka, yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-07/Kurulu, juga dikenal sering menolong warga.
"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," jelasnya.
Di bagian lain, meninggalnya Sri meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya sesama tenaga kesehatan di Yalimo.