Berita Entertainment

PENGAKUAN Angelina Sondakh Soal Korupsi Proyek Hambalang, Ancaman Besar Bisa Bahayakan Keanu Massaid

Inilah pengakuan Angelina Sondakh, mantan narapidana korupsi proyek wisma atlet di Palembang yang takut membongkar mega korupsi proyek hambalang.

Editor: Iksan Fauzi
youtube Kompas TV
Pengakuan sebenarnya Angelina Sondakh soal korupsi proyek hambalang. Namun, ia tak takut membongkarnya karena akan ada ancaman besar yang bisa membahayakan sang anak, Keanu Massaid. 

SURYA.co.id - Inilah pengakuan Angelina Sondakh, mantan narapidana korupsi proyek wisma atlet di Palembang yang takut membongkar mega korupsi proyek hambalang.

Seperti diketahui, proyek hambalang terjadi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Proyek itu mangkrak setelah korupsi besar-besaran terjadi.

Angelina Sondakh sendiri merupakan mantan kader Partai Demokrat dan menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

Dia telah dipenjara selama 10 tahun setelah mengkorupsi miliaran uang proyek wisma atlet di Palembang.

Selepas bebas pada awal Maret 2022, Angelina Sondakh pun menjadi sorotan publik. 

Kini, selain aktif mengisi acara di kanal Youtube Keema Entertainment, Angie juga menjadi bintang tamu di sejumlah layar televisi.

Di antaranya di Kompas TV. Kepada presenter Kompas TV, Angelina Sondakh mengaku tak ingin membahayakan sang anak, Keanu Massaid ketika membongkar proyek hambalang.

Sambil menangis, Angelina Sondakh membeberkan ungkapan hatinya yang sempat terseret kasus korupsi.

Penyesalan Angelina Sondakh merasa masih ada jarak dengan sang anak, Keanu Massaid.
Penyesalan Angelina Sondakh merasa masih ada jarak dengan sang anak, Keanu Massaid. (Kolase IG Aaliyah Massaid/Tribunnews.com)

Angie takut dan berpikir akan ada ancaman besar yang menerpa jika ia membongkar siapa aktor besar di balik kroupsi proyek Hambalang.

"Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat dan kalau saya dibilang penakut saya terima," katanya dalam video di Youtube KOMPASTV yang berujudul 'Alasan Angelina Sondakh Tak Ungkap Dalang Megakorupsi Proyek Hambalang '.

Sebagai ibu, ia ingin melihat anaknya tumbuh besar tanpa terancam.

"Saya ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan juga. Saya single parent, kakakku meninggal, saya menjalan ini sendirian. Aku takut," katanya.

Baginya, Keanu Massaid adalah segalanya.

Ia berpikir anak kandungnya kini mungkin tidak percaya, tapi ia berharap suatu saat nanti kebenaran akan terungkap.

"He's me everything. Mungkin Keanu gak percaya dan itu menyakitkan buatku juga, tapi saya harap suatu hari kebenaran akan terungkap, mudah-mudahan kalau masih ada," katanya.

Ia mengaku, jika kelak kebenaran terungkap, ia ingin Keanu bisa percaya kepadanya.

"Bila suatu hari itu terungkap, aku udah enggak punya lagi dendam buat siapapun juga. Aku hanya ingin the truth is for my son. Aku hanya ingin anak saya percaya sama saya," kata Angelina Sondakh sembari terisak.

Air mata wanita cantik itu terus mengalir tiada henti. Ia tampak sedih.

Ia tak peduli orang lain memandang dia sebagai koruptor, tapi ia hanya ingin anaknya bisa mempercayainya sepenuh hati.

"Aku hanya ingin anak saya percaya sama saya. Orang lain enggak percaya itu normal, because they saw me like this, tapi biarkan anak saya mencintaiku, menerimaku dan anak saya berpikir bahwa saya melakukan yang terbaik untuknya," ujar Angelina Sondakh.

Menurutnya, korupsi itu tidak ada yang dilakukan sendiri, tapi pasti ada beberapa orang yang terlibat.

"Ketakutan itu dalam aku. Enggak ada yang bisa korupsi sendiri, saya ini siapa, saya hanya orang yang datang dari Manado masuk ke politik, logicly thinking, gak akan masuk akal," katanya.

Kini, ia pun merasa putus asa setelah mengalami kehidupan pahit akibat terseret kasus korupsi.

"Kebenaran di dunia ini apakah ada, apakah ada keadilan, itu pertanyaan kepada diriku sendiri," katanya.

"Sampai sekarang, saya hopeless untuk mencari kebenaran. Jadi saya sekarang hanya ingin menikmati peran sebagai seorang ibu," ujarnya menambahkan.

Bukti Keanu Massaid jadi segalanya

Angelina Sondakh menunjukkan bukti bahwa sang anak merupakan segalanya.

Ia membeberkan pengorbanan yang dilakukan demi sang putra, Keanu Massaid.

Pengorbanan ini dia lakukan demi bisa bertemu Keanu meski hanya dua menit saja. 

Saat menjadi bintang tamu acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/3/2022), mulanya Angelina Sondakh menceritakan sebuah masa di mana jadwal kunjungan dibatasi hanya sampai pukul 15.00 WIB.

Sementara Keanu baru keluar sekolah di jam yang sama.

Angelina Sondakh pun harus memutar otak untuk tetap bisa bertemu Keanu di luar jadwal kunjungan. 

Dia pun melancarkan modus dengan menjadi tamping kebersihan di Lapas. 

Bukan tidak mudah melakoni itu, karena dia harus berjibaku dengan sampah, kotoran dan parit yang kotor. 

Namun, hal itu rela dilakukan untuk bisa masuk area steril dekat porter dan bisa melihat atau menyapa Keanu dari jauh.  

"Walaupun aku dicemooh, main parit, main sampah. Aku hanya ingin melihat Keanu aja. Walaupun aku gak enak dilihat Keanu sedang macul. Sedang bersihin sampah. Tapi i miss him," ujar Angie. 

Angie pun berpesan ke Ignassius, sopir yang mengantar Keanu untuk memberi pengertian ke anaknya tentang kondisi dia. 

"Aku bilang igna, jelasin ini kerja bakti. Nanti kalu keanu di sekolah juga begitu,"Kata Angie. 

Saat dia melihat Keanu datang dari kejauhan, Angie mengaku sangat gembira.

"Saya hanya punya waktu 2 menit (melihat keanu)

Kerja 1-5 jam, ketemu cuma 2 menit.

Itu yang bikin sedih. Karena perbuatan aku tidak benar," katanya. 

Dengan pengalaman-pengalaman memilukan itu membuat Angie kini bangkit untuk berusaha membahagiakan Keanu, meskipun dengan kondisi sekarang yang jauh berbeda dengan dahulu. 

"Saya ingin menjadi ibu yang baik kepadanya. Aku belajar buat itu.

Walaupun aku bilang aku tidak seperti dulu yang lagi. You can simple thing. Gak usah kebanyakan.
Kita bisa kenyang dengan dua helai roti kok," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sambil Nangis, Angelina Sondakh Akui Tak Bernyali Bongkar Dalang Kasus Hambalang, Ada Ancaman Besar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved