Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, 200 Barang Bukti Diamankan Polisi Jelang Pengungkapan Tersangka, Danu Pasrah

Berikut ini fakta--fakta menjelang pengungkapan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang dari saksi Muhammad Ramdanu alias Danu dan keluarga Yosef.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Youtube
Saksi Yoris dan Danu. Kasus Subang terbaru, polisi mengamankan sekitar 200 barang bukti, saksi Danu pasrah dan keluarga korban Tuti dan Amalia melakukan ini. 

SURYA.co.id | SUKABUMI - Berikut ini fakta--fakta menjelang pengungkapan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang dari saksi Muhammad Ramdanu alias Danu dan keluarga Yosef Hidayah

Jika penetapan tersangka kasus Subang ini dilakukan dalam waktu dekat, maka janji Kapoda Jabar Irjen Suntana mengungkap pelaku di awal tahun terbukti.

Pasalnya, kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terjadi sejak bulan Agustus 2021 atau nyaris 7 bulan.

Desakan supaya polisi segera mengungkap pelaku datang juga dari adik kandung saksi Yosef bernama Mulyana.

Menjelang penetapan tersangka ini, saksi Danu pun sempat sakit di bulan lalu. Bahkan, tudingan terhadap Danu bermunculan setelah mengeluarkan pernyataan mengenai sosok bantuan polisi (banpol).

Selain itu, DAN Danu cukup banyak di tempat kejadian perkara (TKP) terbunuhnya Tuti dan Amalia, baik di kamar mandi maupun di dalam Alphard.

Dari pihak kepolisian sendiri, telah memeriksa 121 saksi lama dan baru. 

Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Polisi Ungkap 10 TKP Jelang Penetapan Tersangka, Yoris Santai Danu Pasrah

Tak cukup di situ, penyidik Polda Jabar juga menemukan tempat kejadian perkara (TKP) baru yang masih dalam rangkaian pembunuhan.

"Selain 121 saksi kita periksa. Ada 10 TKP yang sudah kita periksa untuk mengungkapnya," tutur Kabid Humas Polda Jabar Kombespol Ibrahim Tompo kepada Tribunjabar.id, di Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Kamis (31/3/2022).

Ratusan alat bukti juga telah diamankan. Jumlahnya fantastis, yakni sekitar 200 barang bukti yang dinilai berkaitan erat dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ada 200 lebih alat bukti yang telah kita amankan dan periksa, sehingga kasus ini bisa terang benderang terungkap," pungkasnya.

Sejak pertama terjadinya kasus ini, hingga saat ini terhitung mencapai 226 hari, tentunya menjadi harapan kasusnya cepat terungkap.

"Mudah-mudahan upaya-upaya yang dilakukan oleh penyidik untuk mengungkap kasus ini bisa memberikan harapan sama-sama terungkap, sehingga masyarakat terlayani dan terayomi," pungkas Ibrahim.

Disarankan lapor LPSK

Sementara itu, saksi Danu disarankan melapor ke LPSK yang awal mulanya mencuat di sebuah kanal Youtube Luruskan.

Kemudian isu tersebut dibahas di kanal Youtube Heri Susanto.

Dalam video Heri Susanto dijelaskan tanggapan dan reaksi dari kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.

Heri Susanto menjelaskan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, pernah menyinggung LPSK.

Menurutnya, kuasa hukum Danu tersebut tentu sudah mengetahui LPSK yang dimaksud.

Ketika mencuat isu yang menyarankan Danu melapor ke LPSK, Heri Susanto mengungkap reaksi kuasa hukum.

Heri mengungkap reaksi kuasa hukum Danu tersebut hanya tersenyum.

“Bang Taufan kan menanggapinya paling senyum saja,” ujar Heri Susanto, Senin (28/3/2022).

Heri yakin kuasa hukum Danu tersebut pun telah memahami upaya hukum yang akan dilakukan demi kebutuhan kliennya.

Namun, kata Heri, kuasa hukum pun telah memahami batasan hukum.

Dalam artian, sejauh mana urgennya LPSK dibutuhkan dalam kasus Subang tersebut.

Kemudian Heri Susanto menyinggung sejauh ini Danu, sebagai saksi dalam keadaan aman.

Ia menjelaskan selama memberikan kesaksian, respon kepolisian dan penyidik humanis.

Menurut Heri, Danu di mata hukum masih sama dengan saksi-saksi kasus Subang lainnya.

“Jadi Bang Taufan bilang, ada hal-hal tertentu, terkait persoalan lapor ke LPSK apabila, ya ada batasan-batasan tertentu,” jelasnya.

Soal disarankannya Danu melapor ke LPSK, menurut Heri, bukan persoalan mengingatkan.

Adik Yosef Ungkap Rencana Keluarga Jelang Penetapan Tersangka

Pihak keluarga korban penasaran apa yang membuat kasus Subang diselidiki kepolisian begitu lama.

Hal ini seperti yang diungkap oleh adik Yosef, Mulyana baru-baru ini.

Lewat kanal Youtube Misteri Mbak Suci, kabar baru kasus Subang, adik Yosef buka suara terkait kasus Subang.

Mulyana yang juga menjadi bagian dari saksi kasus Subang itu mempertanyakan penyelidikan kepolisian.

Mulyana juga mengungkap ada rencana keluarga ke depan menjelang penetapan tersangka.

Ia mengaku pihaknya mempercayakan semuanya kepada pihak penyidik agar kasus Subang segera terungkap.

“Kami tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak penyidik agar secepatnya segera terungkap, dan cepat ditetapkan.”

“Biar kami tidak kesal, kan nunggu-nunggu, kapan ini selesainya,” ungkap Mulyana, adik Yosef, Sabtu (26/3/2022).

Kemudian Mulayana menyinggung bahwa selama kasus Subang belum terungkap kerap tersebar opini liar dari publik.

Hal tersebut yang membuat keluarga korban menurutnya terganggu bahkan kesal.

Namun, ia meyakini dengan kinerja kepolisian yang profesional kasus Subang pada akhirnya akan terungkap.

Meski penyelidikan berjalan lama, Mulyana mengaku pihak keluarga tidak menekan kepolisian.

Namun, dirinya mengaku sebagai keluarga korban pihaknya ada rencana untuk mempertanyakan alasan kasus Subang lama dikuak.

“Kalau untuk menekan tidak ada, kalau untuk mempertanyakan ada nanti,”

“Itu udah direncanakan dari pihak keluarga akan mempertanyakan sampai di mana, sampai mana proses kasus Jalan Cagak ini,” ujarnya.

Yosef dan Yoris ke makam korban

Menjelang pengungkapannya jelang Ramadan 2022, dua saksi kasus Subang mendadak mendatangi kedua korban Tuti dan Amalia di makamnya.

Kedua saksi itu tak lain adalah Yosef dan Yoris.

Baik Yosef dan Yoris sebagaimana diketahui merupakan dua saksi dalam kasus Subang.

Keduanya menjadi saksi yang tak luput menjadi sorotan disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam peristiwa nahas pada Tuti dan Amalia.

Lewat tayangan Youtube Heri Susanto, Yosef dan Yoris mendatangi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Jalancagak, Subang.

Rupanya kedatangan Yosef dan Yoris untuk untuk berziarah ke makam Tuti dan Amalia jelang Ramadan.

Didampingi Kepala Desa Jalan Cagak, Yosef dan Yoris kompak pergi ke makam untuk mendoakan korban.

Ketiganya duduk di samping pusara kedua korban dan terlihat merenung sembari membaca doa.

Kedatangan dua saksi kasus Subang di makam korban itu pun terlihat berlangsung khidmat.

Tak lupa, Yosef juga membawa satu buah botol berisi air yang sudah ia doakan untuk disiramkan ke makam istri dan anaknya tersebut.

Yosef dan Yoris juga menabur bunga segar di atas makam Tuti dan Amalia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Makin Terang, Polisi Sudah Temukan TKP Baru, Ada Juga Saksi Baru yang Diperiksa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved