Update Bayi Ditemukan Meninggal di Sumur, Polisi Jember akan Lakukan Pemeriksaan Psikologi

SURYA.CO.ID, JEMBER - Polisi bakal memakai pemeriksaan psikologi dalam kasus meninggalnya bayi berusia 30 hari di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Rabu (23/3/2022).

Hal itu untuk mencari tahu kondisi kejiwaan penghuni rumah, terutama orang tua bayi.

Meninggalnya bayi bernama Khoirun Nisa Putri Mustofa meninggalkan teka-teki tersendiri bagi polisi. Sebab, bayi masih berusia 30 hari.

"Tapi ditemukan meninggal dunia di dalam sumur. Bibir sumurnya juga tinggi, sehari-hari juga ditutup pakai kayu," ujar Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf kepada SURYA.CO.ID, Kamis (24/3/2022).

Apalagi ketika sebelum ditemukan meninggal dunia, bayi Nisa sedang tidur bersama neneknya sekitar pukul 10.30 Wib.

Baca juga: Turun di Dua Even Bergengsi Skala Nasional, Atlet PBFI Kota Pasuruan Mampu Raih Juara

Pukul 11.00 Wib, sang ibu mencari anaknya dan tidak ada.

Kasus itu kemudian tersebar, bahkan melalui media sosial, jika seorang bayi hilang.

Polisi yang mendatangi lokasi, juga menemukan bayi tidak ada di rumah itu.

Hingga, akhirnya pukul 13.00 Wib, tubuh Nisa ditemukan di dalam sumur yang berada di dalam rumah di area dapur.

Keluarga, awalnya, sempat menolak ketika polisi hendak meminta adanya otopsi.

Namun setelah diberi pengertian, keluarga mau hingga akhirnya jasad Nisa dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan secara intensif. Informasi dikumpulkan.

Baca juga: Kain Tenun Ikat Bandarkidul Kota Kediri Telah Mendapatkan Sertifikat HAKI

Ada informasi yang didapatkan polisi, dari sejumlah tetangga.

"Katanya ibu bayi ini kerap kesurupan. Makanya untuk memastikan itu, kami akan meminta bantuan psikolog untuk pemeriksaan psikologi. Namun kami masih butuh waktu, sebab keluarga masih berduka," imbuh Ma'ruf.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia 30 hari ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Dusun Brego Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Rabu (23/3/2022).

BACA BERITA JEMBER LAINNYA