Berita Probolinggo
Kalah 2 Suara, Massa Pendukung Calon Kades Pajurangan Probolinggo Demo Tuntut Hitung Ulang
pendukung mantan seorang calon kepala Desa Pajurangan menggelar aksi demo tuntut perhitungan ulang pilkades di desa tersebut.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Rudy Hartono
SURYA.co.id|PROBOLINGGO - Sejumlah pendukung mantan seorang calon kepala Desa Pajurangan, Nanik Sri Wahyuningsi, menggelar aksi demo di depan kantor Kecamatan Gending, Senin (21/3/2022) pukul 09.00 WIB.
Unjuk rasa dilakukan usai permintaan perhitungan ulang pilkades di desa tersebut tidak dikabulkan oleh panitia pemilihan (Panlih).
Saat berdemo, para peserta tampak membentangkan karton dengan tulisan bernada protes, seperti "Ayo Dihitung Ulang Bos", "Mau Gak Mau Hitung Ulang" dan "Pajurangan Diharuskan Hitung Ulang".
Puluhan personel Polres Probolinggo menjaga jalannya aksi demo tersebut.
Perwakilan massa, Eko Wahyudi mengatakan aksi demo ini merupakan wujud ketidak puasan proses perhitungan suara Pilkades pada Kamis (17/2/2022).Mereka menduga ada pelanggaran dalam proses tersebut.
"Diduga banyak kekurangan dan pelanggaran. Sehingga, kami berpendapat jika nantinya kades terpilih dilantik maka SK-nya cacat hukum," katanya.
Eko menyebut, temuan tentang dugaan kecurangan itu sudah disampaikan ke pihak kuasa hukum dan anggota DPRD saat rapat dengar pendapat (RDP).
Hasil dari RDP muncul rekomendasi kepada Panlih tingkat kabupaten untuk melakukan hitung ulang di desa itu. Namun, hal tersebut tidak dikabulkan karena menyangkut kewenangan.
"Hasil pertemuan saat aksi damai ini, yakni dilanjutkan melalui jalur PTUN. Akan tetapi untuk menuju ke tahap itu, kami akan berkoordinasi dengan mantan calon kepala desa terlebih dahulu. Bila berkehendak, maka kami akan lanjutkan ke PTUN," paparnya.
Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris menegaskan pihaknya tetap tidak akan melakukan perhitungan ulang.
Hal tersebut sudah diputuskan dalam rapat, Selasa (15/3/2022). "Sesuai hasil rapat, kami sampaikan bahwa Pemkab Probolinggo tidak akan menggelar hitung ulang. Kami menyerahkan segala sesuatunya ke jalur hukum," tegasnya.
Diketahui, Pilkades Pajurangan diikuti oleh tiga calon. Calon nomor urut 1, Nanik Sri Wahyuningsih mendulang 1.247 orang; nomor urut 2 Chandra Dewi dengan 19 suara; dan nomor urut 3 Agus Sunaryo dengan 1.249 suara.
Agus Sunaryo unggul atas Nanik Sri Wahyuningsih dengan selisih 2 suara. Dari perhitungan itulah pendukung Nanik Sri Wahyuningsih menduga ada kecurangan.