Oknum TNI Tembak Brimob
BENARKAH Oknum TNI Pratu Riyan Nekat Tembak Mati Brimob karena Depresi? ini Penjelasan Pengamat
Pengamat Militer Khairul Amin memberikan penjelasan terkait penyebab oknum TNI, Pratu Riyan, nekat menembak anggota Brimob di Maluku.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Mereka diminta tidak mengambil langkah ceroboh yang dapat memperkeruh suasana.
“Ya tentunya imbauan saya untuk anggota Brimob khususnya anggota Brimob Polda Maluku untuk menahan diri.
Intinya kita tidak ingin kejadian ini berkepanjangan,” katanya.
“Bahwa insiden ini bisa terjadi kepada siapa pun dan dimana pun seperti juga bisa terjadi kepada rekan-rekan yang lain seperti rekan TNI juga masyarakat, kejadian semalam ini anggota yang melintas kalau masyarakat yang melintas mungkin juga jadi korban,” ungkapnya.
Menurut Guntur kejadian itu bukan karena kesengajaan.
Karena itu ia meminta seluruh anak buahnya untuk tidak melakukan gerakan yang tidak terkontrol.
Ia juga mengingatkan agar insiden tersebut tidak diperkeruh sehingga menyebabkan sinergitas TNI Polri di wilayah itu terganggu.
“Kita tidak ingin ada yang memperkeruh dan ada yang memprovokasi jadi saya datang ke sini untuk mengimbau semua anggota untuk tidak boleh melakukan gerakan-gerakan di luar kontrol, semua harus terkontrol dan terkendali,” pintanya.
Diketahui, Pratu Riyan menembak seorang anggota Brimob hingga tewas di Maluku karena mendapat kabar orang tuanya sedang sakit.
Kabar tersebut didapatkan Pratu Riyan dari komandannya. Setelah mendapat kabar tersebut, Pratu Riyan marah dan langsung menuju gudang senjata.
Pratu Riyan yang merupakan anggota Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha.
Di tengah mengamuk, Pratu Riyan berulang kali mengtakan bahwa Dajjal sudah keluar ke muka bumi.
Dajjal artinya menutupi kebenaran dan dianggap sebagai makhluk paling berdusta. Dia diyakini akan keluar di akhir zaman.
Akibat ulah Pratu Riyan, seorang anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery tewas setelah ditembak.
Satu lagi korban Pratu Riyan, yakni temannya sendiri, Prada Raju yang ditembak di dadanya.