Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Jawaban Terbaru Polisi Soal Danu Bersihkan TKP, Pemeriksaan Semakin Mendalam
Polda Jawa Barat (Jabar) memberikan keterangan terbaru terkait update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, SUBANG - Polda Jawa Barat (Jabar) memberikan keterangan terbaru terkait update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, penyelidikan kasus Subang ini semakin mendalam.
Tompo menyebut pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Jadi terkait (kasus) Subang, kita bentuk tim khusus untuk menangani kasus dan pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini," ucap Tompo, melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Masih Misteri, Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang'.
Ratusan saksi telah diperiksa, sejumlah barang bukti pun telah didapatkan, akan tetapi polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan itu.
Kendati begitu polisi terus lakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus ini.
"Pemeriksaan dilakukan semakin mendalam terhadap beberapa saksi dan alat bukti," Kata Tompo.
Ditanya soal pengusutan Danu yang membersihkan kamar mandi di tempat kejadian perkara (TKP), Tompo belum dapat menjelaskan perihal kejadian itu.
"Kalau merupakan data teknis, termasuk info yang dikecualikan," ucapnya.
Seperti diketahui, Kapolda Jabar Irjen Suntana sudah memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan kasus Subang.
Pihaknya pernah menargetkan bahwa kasus tersebut akan terungkap pada awal 2022.
Namun hingga saat ini, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang masih misteri.
Meski begitu, Satuan Reser Kriminal Umum Polda Jabar masih berupaya melakukan pengungkapan siapa pembunuh anak dan ibu tersebut.
Kasus ini telah diambil alih Polda jabar sejak tanggal 15 November 2021.
Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus.