Satu Keluarga Keracunan di Tuban
Polisi Akan Uji Labfor Terkait Satu Keluarga Diduga Keracunan Telur Ikan di Kabupaten Tuban
Setelah makan telur, satu keluarga terdiri tiga orang itu mengalami pusing kepala hingga muntah diduga keracunan.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TUBAN - Pesta makan telur ikan berujung duka bagi keluarga yang tinggal di kawasan jalan Kelapa Gading, Perumahan Tasikmadu, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.
Setelah makan telur, satu keluarga terdiri tiga orang itu mengalami pusing kepala hingga muntah diduga keracunan.
Bahkan, ketiganya yaitu Supraptono (57), Shandy Prasada (31) dan Lia Trisna Ananda (22), harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.
Baca juga: BREAKING NEWS Santap Telur Ikan, Satu Keluarga di Tuban Keracunan dan Ada yang Meninggal Dunia
Naas, satu orang dinyatakan meninggal dunia yaitu Lia Trisna Ananda, yang tak lain merupakan ibu muda. Sedangkan dua lainnya selamat.
"Yang meninggal yaitu Lia Trisna Ananda (22), nyawanya tidak tertolong. Ini menantu dari Supraptono, istri dari Shandy," kata Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Terekam CCTV, Motor Pegawai Kedai Kopi di Tandes Kota Surabaya Digondol Maling
Simon menjelaskan, berdasarkan kejadian awalnya mereka membeli telur ikan di Pasar Baru Tuban untuk dimasak pada Sabtu (12/3), pukul 05.00 WIB.
Kemudian setelah dimakan, pukul 13.00 WIB mengalami pusing dan muntah-muntah.
Selanjutnya ketiganya dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban untuk ditangani.
Telur yang diduga menjadi penyebab keracunan belum diketahui jelas.
Pasalnya, menurut keterangan, keluarga ini membeli telur ikan campuran.
"Tidak jelas telur apa, karena beli di pasar ya campur-campur mungkin," ungkapnya disinggung jenis telur ikan yang disantap.
Baca juga: Dianggarkan Rp 140 Miliar, Pesan Bupati Lamongan pada Dinas PU Bina Marga : Ingat Jamula
Perwira pertama itu menambahkan, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban yang mendapatkan laporan adanya kejadian keracunan satu keluarga, langsung mendatangi lokasi rumah korban.
Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, rencana tindak lanjut akan dilakukan pengecekan ke Labfor.
Hal itu untuk mengetahui apakah makanan telur ikan tersebut beracun atau tidak.
Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Rencana akan dilakukan uji Labfor terkait makanan yang diduga beracun, nanti kita limpahkan ke Polres," pungkasnya.