Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG: Paman Yoris Berharap Polisi Tangkap Pelaku, Rela Terima Tudingan Buruk
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang semakin tak jelas arahnya, lantaran terlalu banyak opini publik yang ikut tercampur.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Danu membantah sakitnya ini disebabkan kabar akan dipanggil kembali penyidik polisi untuk diperiksa dalam kasus sibang.
Kini, Danu juga mengaku sudah siap dipanggil polisi lagi untuk pemeriksaan lanjutan.
Hal itu karena, pada Senin 7 Maret 2022, saksi kunci lainnya, Yosef Hidayah kembali diperiksa polisi.
Selain Yosef, Yoris Raja Amanullah juga dipanggil. Namun, Yoris mangkir dari panggilan karena mengaku sakit.
Heri Susanto yang kerap menjadi juru bicara kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm memastikan hingga kemarin pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari penyidik.
"Biasanya dari pihak penyidik ada pemberitahuan kepada tim kuasa hukum. apakah dari polres atau polda.
Untuk Danu setelah ditanyakan ke bapak Ahmad Taufan Soedirjo (presiden ATS Law Firm) untuk saat ini belum ada berita pemanggilan yang diberikan untuk Danu," katanya.
Apakah nantinya jika ada pemanggilan, pihaknya akan kooperatif? Heri beralasan pendampingan hukum yang diberikan ATS Law Firm bukan untuk menghambat proses penyidikan, tapi untuk memberi kemudahan penyidik untuk bisa mengungkap kasus subang.
"Kita punya keyakinan apabila ada panggilan untuk Danu, beliau sarankan ke Danu untuk selalu kooperatoif. Datang tepat waktu kalau tidak ada halangan misalnya sakit.
Insyallah Danu selalu diarahkan untuk dapat hadir memberikan informasi ke penyidik agar cepat terungkap dan terang benderang," katanya.
Hingga kemarin baik Danu maupun ATS Law Firm masih setia untuk sejalan menghadapi kasus subang ini.
Sementara itu, Danu saat ditanya apakah siap jika dipanggil lagi dengan lantang mengatakan siap.
"Siap, (gak banyak alasan)," tegasnya.