Surya Militer

Jadi Satu-satunya Perwira TNI AD Wanita yang Naik Pangkat, Berikut Biodata Brigjen TNI Dewi Hartati

Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Dewi Hartati, satu-satunya perwira TNI AD wanita yang naik pangkat pada Rabu (23/2/2022) lalu.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dispenad
Brigjen TNI Dewi Hartati, Jadi Satu-satunya Perwira TNI AD Wanita yang Naik Pangkat. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Dewi Hartati, satu-satunya perwira TNI AD wanita yang naik pangkat pada Rabu (23/2/2022) lalu.

Diketahui, sebanyak 54 perwira TNI AD baru saja mendapat kenaikan pangkat dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan salah satunya adalah Brigjen TNI Dewi Hartati.

Upacara kenaikan pangkat para perwira tinggi tersebut dipimpin KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta.

Pada tahun 2013, Dewi Hartati masih berpangkat Letkol Cku (k) dan menjabat sebagai Wakakudam I/Bukit Barisan.

Tahun 2017, Dewi Hartati berpangkat Kolonel dan manjabat sebagai Kakudam I/Bukit Barisan. 

Selanjutnya Kolonel (K) CKU Dewi Hartati SM menjadi Kakupus I Ditkuad.

Tahun 2020, Dewi Hartati menjadi Kepala Tim Banisku Ditkuad.

Pada 2021, Kolonel (K) CKU Dewi Hartati SM menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan (Kasi Ren) Korem 031/Wira Bima.

Ia menggantikan Kolonel Inf Saut Tampubolon.

Februari 2022, Dewi Hartati SM menyandang pangkat Brigjen. 

Diketahui, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan perwira tinggi TNI AD yang telah resmi naik pangkat satu tingkat jangan pragmatis dan harus selalu jadi teladan bagi bawahannya.

Dudung menyampaikan pesan itu saat memimpin upacara kenaikan pangkat 54 perwira tinggi di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Rabu.

Menurut Dudung, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD, nilai-nilai pragmatis dapat menyusup ke dalam karakter dan jiwa kesatria yang selama ini dijaga oleh TNI AD.

Oleh karena itu, ia menegaskan program pembinaan harus selalu diperkuat.

“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” kata Kepala Staf TNI AD.

Dalam arahannya itu, Dudung juga meminta para perwira selalu menjadi teladan dan inspirasi bagi jajaran di bawahnya.

Terkait itu, Kasad berharap para perwira tinggi TNI AD dapat terus meningkatkan kinerja, memperkuat kepemimpinan, mengembangkan kreativitas dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing.

Dari 54 perwira tinggi yang naik pangkat, Rabu, empat di antaranya menyandang pangkat bintang tiga atau letnan jenderal.

Keempat perwira itu, yaitu Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, serta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Dari empat perwira itu, Maruli Simanjuntak, lulusan Akademi Militer tahun 1992, jadi perwira tinggi termuda yang menyandang pangkat letnan jenderal.

Kemudian, ada 10 perwira tinggi yang naik pangkat jadi mayor jenderal, yaitu Mayjen TNI I Gede Agit Thomas, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, Mayjen TNI Yanuar Adil, Mayjen TNI Eko Erwanto, Mayjen TNI Denny Herman, Mayjen TNI Dwi Darmadi, Mayjen TNI Widi Prasetijono, Mayjen TNI dr. Nyoto Widyoastoro, Mayjen TNI Aris Susanto, dan Mayjen TNI Cahyono Cahya Angkasa.

Dalam upacara yang sama, 40 perwira TNI AD juga resmi naik pangkat jadi brigadir jenderal (brigjen).

Dari puluhan nama itu, Brigjen TNI Dewi Hartati jadi satu-satunya perwira tinggi dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

2 Jenderal Wanita Jadi Petinggi di TNI AD

Saat ini, ada dua wanita perwira tinggi TNI yang menjadi petinggi di TNI AD.

Mereka adalah Dewi Puspitorini dan Tetty Melina Lubis.

Brigjen TNI Dewi Puspitorini dilantik menjadi Dirprofnarkes RSPAD, sedangkan Brigjen TNI Tetty Melina Lubis dipercaya menjabat Dirkumad.

Berikut ulasan profil dan biodata mereka yang dirangkum SURYA.co.id dari Wikipedia dan channel youtube TNI AD.

1. Brigjen TNI Tetty Melina Lubis

Brigjen TNI Tetty Melina Lubis merupakan jenderal wanita yang dipercaya oleh Jenderal Andika Perkasa menjadi Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad).

Profil dan biodata Brigjen TNI Tetty Melina Lubis semakin jadi sorotan setelah ia mendapat kenaikan pangkat bersama 19 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD lainnya, Jumat (24/7/2020).

Brigjen TNI Tetty Melina Lubis dipercaya Jenderal Andika Perkasa menjadi Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) sejak 25 Juni 2020.

Perempuan berhijab tersebut menjadi satu-satunya perwira wanita yang dilantik pada acara korps kenaikan pangkat perwira tinggi TNI AD oleh Jenderal TNI Andika Perkasa saat itu.

Ia bersama 19 perwira tinggi lainnya mendapat kesempatan naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.⁣⁣

Dilansir dari Chanel Youtube TNI AD, Brigjen TNI Tetty Melina Lubis mengatakan bila dirinya selama berkarir di TNI AD sangat menikmati tugasnya.

“Saya sangat menikmati tugas saya, dipercaya negara. Di sinilah tugas baru saya sebagai Direktur Hukum, dapat memberikan dukungan hukumnya.

Baik melalui penyuluhan maupun mensosialisasikan perundang-undangan yang berlaku di NKRI yang sangat kita cintai ini,” ujar Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Sosok Tetty Melina Lubis, Jenderal Perempuan di Lingkungan TNI AD'

Lanjut dia, Direktorat Hukum TNI AD memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan hukum, dukungan hukum dan perundang-undangan kepada Kepala Staf Angkatan Darat.

Baik itu permasalahan atau apapun yang berkaitan dengan urusan hukum dan perundang-undangan.

Selain itu, juga memberikan penyuluhan hukum kepada para prajurit di satuan yang terkait dalam lingkungan TNI AD agar tidak melakukan pelanggaran. ⁣⁣

“Untuk ke depannya Direktorat Hukum TNI AD yang sudah baik selama ini dapat memberikan kontribusinya kepada TNI AD dalam fungsinya sebagai biro konsultasi hukum,” ujar Brigjen TNI Tetty Melina Lubis.⁣⁣

Ia berharap Ditkumad dapat berkembang ke era digital agar prajurit dapat melakukan konsultasi hukum melalui online.

Sehingga, sosialisasi hukum dapat dengan mudah diakses prajurit TNI AD di seluruh Indonesia.⁣⁣

Mengemban tanggungjawab baru sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat, bukanlah kali pertama dirinya menjabat sebagai pimpinan di lingkungan TNI AD.

Sebelumnya, Brigjen TNI Tetty Melina Lubis pernah mengemban tugas sebagai:

- Kepala Hukum Kodam III/SIliwangi

- Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang

- Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer, yaitu mendidik para perwira untuk mengambil gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum.⁣⁣

2. Brigjen TNI Dewi Puspitorini

Brigjen TNI Dewi Puspitorini merupakan jenderal wanita yang baru saja dilantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Dirprofnarkes RSPAD⁣⁣⁣⁣⁣⁣.

Menurut profil dan biodata Brigjen TNI Dewi Puspitorini di Wikipedia, perwira tinggi TNI ini memang mahir dalam bidang Kesehatan (CKM).

Brigjen TNI Dewi Puspitorini lahir di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1967.

Dewi mengemban amanat sebagai Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto sejak 27 Juli 2020.

Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Sub SMF Gol. IV/Kol Neuromaskuler Instalasi Rehab Medik RSPAD Gatot Subroto.

Riwayat Jabatan:

- Sub SMF Gol. IV/Kol Neuromaskuler Instalasi Rehab Medik RSPAD Gatot Subroto

- Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto (2020—)

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Kamis (8/10/2020), Jenderal Andika Perkasa memimpin langsung serah terima jabatan dan Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi kepada 41 anggota TNI Angkatan Darat, yang berlangsung di MABESAD, Jakarta.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Salah satunya ialah Brigjen TNI Dewi Puspitorini, yang diberi kepercayaan mengemban jabatan sebagai Direktur Profesional Tenaga Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto (Dirprofnarkes).

Dirprofnarkes merupakan sebuah organisasi baru di dalam struktur organisasi di RSPAD.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Dalam wawancaranya beliau menyampaikan bahwa tugas baru yang diberikan kepada dirinya adalah sebuah tugas yang besar yang diamanatkan kepada dirinya oleh Kasad Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

“Organisasi ini tadinya tidak ada, buat saya tugas baru ini adalah salah satu amanat yang harus saya emban dan pegang teguh, yang saya harus pertanggung jawabkan terhadap kesempatan yang diberikan terhadap saya dari pimpinan.

Untuk bisa membuktikan bahwa profesionalisme dari tenaga kesehatan RSPAD harus mampu untuk ditingkatkan agar kita bisa memberi pelayanan yang lebih baik khususnya TNI AD serta seluruh masyarakat,” ujar Dewi.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sebuah kepercayaan yang luar biasa bagi dirinya dan berjanji akan mejalankan semua tugas-tugas yang diberikan sebaik mungkin, untuk membuat seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto lebih baik lagi.⁣⁣⁣⁣⁣⁣(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved