Berita Ponorogo

Cemburu dan Cekcok Pasutri Ponorogo Berujung Pembongkaran Rumah : Pokoknya Harus Bersih!

Rumah milik Pasutri Rohani dan Sunarti tersebut dirobohkan setelah terjadi cekcok keluarga antara keduanya.

tribun jatim/sofyan arif candra
Rumah milik Sunarti dan Rohani di Dukuh Wetan, Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo rata dengan tanah. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Sebuah rumah di Dukuh Wetan, Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo rata dengan tanah, Kamis (17/2/2022).

Rumah milik Pasutri Rohani dan Sunarti tersebut dirobohkan setelah terjadi cekcok keluarga antara keduanya.

Sunarti yang saat ini berada di Taiwan curiga sang suami yang ada di Ponorogo punya Wanita Idaman Lain (WIL).

Begitu juga Rohani yang mencium adanya pria lain di hati Sunarti.

Baca juga: Cemburu dan Saling Tuding Punya Sosok Idaman Lain, Pasutri di Ponorogo Pilih Robohkan Rumah

Selama dua tahun bekerja di Taiwan, Sunarti mengirim uang ke suaminya untuk dibangunkan rumah.

Rumah pun dibangun di samping rumah orang tua Rohani.

Diketahui tanah tersebut juga milik orang tua Rohani.

Baca juga: Bobol Perumahan, Maling Ini Ditangkap saat Sembunyi Dalam Tandon Air di Kabupaten Pasuruan

Begitu muncul perselisihan tersebut, Rohani mengajukan cerai ke pengadilan agama.

Sunarti pun memutuskan untuk merobohkan rumah tersebut karena merasa bangunannya adalah miliknya, walaupun berdiri di tanah mertuanya.

Saat pembongkaran rumah terjadi, masyarakat berkumpul untuk menyaksikannya.

Kedua belah pihak keluarga juga hadir, walaupun pihak keluarga suami lebih banyak di dalam rumah.

Terlihat hanya sesekali pihak keluarga menengok keluar saat tembok rumah anaknya roboh.

Baca juga: DPRD Kota Blitar Usulkan Raperda Inisiatif Tentang Pondok Pesantren

Ia memperingatkan kepada operator ekskavator yang didatangkan pihak Sunarti agar jangan sampai reruntuhan bangunan rumah mengenai rumahnya.

"Tembokku piye?" (Tembokku bagaimana?) kata seorang perempuan yang keluar dari rumah orang tua Rohani.

"Pokoke iki kudu resik kabeh," (Pokonya harus bersih semua) lanjutnya.

Sementara itu, bapak dari Sunarti, yaitu Sukadi enggan memberikan keterangan banyak.

"Saya tidak bisa (memberikan keterangan), yang penting ini (pembongkaran) ini cepat selesai dulu," kata Sukadi.

BACA BERITA PONOROGO LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved