SOSOK Serma Junaedi yang Dipanggil Khusus Jenderal Dudung setelah Lumpuhkan Begal, Lolos 3 Tembakan
Inilah sosok Serma Junaedi, prajurit TNI AD yang dipanggil khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pada Jumat (18/2/2022)
"Di Merauke, saya di sana dipimpin oleh Danyon yang benar-benar berkesan. Danyon selalu mengingatkan untuk salat, meski berada di Medan tempur istilahnya. Benar-benar mendidik beliau itu. Itu si yang paling berkesan, meskipun dimana pun berkesan," ujar prajurit TNI yang lulusan dari Tamtama tahun 1995 lalu.
Di bagian lain, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, mengaku ikut mengapresiasi kepada prajuritnya yang melakukan aksi heroik tersebut.
Menurutnya, aksi itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD.
"Aksi penggagalan pencurian itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KSAD."
"Kami TNI AD memberikan solusi dalam bentuk apa pun, khususnya kepada rakyat yang ada di sekelilingnya."
"Nah, ini merupakan bagian yang dilaksanakan perintah dari KSAD," jelas Andik.
Andik mengatakan, pemanggilan itu juga merupakan informasi yang di luar dugaan.
Selain itu, merupakan anugerah Allah SWT bagi Kodim 0617 Majalengka, khususnya Serma Junaedi sendiri.
"Serma Junaedi bagaimanapun membawa nama satuan dalam hal ini Kodim, Korem, dan Kodam," katanya.
Andik akan mendampingi Junaedi saat bertemu Jenderal Dudung dua hari lagi.
Detik-detik Aksi Heroik Serma Junaedi
Dalam aksinya melumpuhkan begal, Serma Junaedi sempat ditembak pelaku.
Beruntung, tembakan dari begal itu tidak mengenai Serma Junaedi. Saat itu, dia langsung menangkap pelaku curas tersebut.
Saat itu, Serma Junaedi sedang berjalan kaki berangkat ke masjid. Di perjalanan, dia melihat seorang perempuan sedang diserang begal.
"Jadi saya tuh lagi mau ke masjid, waktu subuh. Terus saya melihat ada perempuan usia 16 tahunan lah sedang berebut motor di pinggir jalan Kelurahan Simpeureum.," kata Serma Junaedi di Majalengka, Rabu (16/2/2022).