Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
SOSOK Bripda Febriyan Duwi, Bintara Polri yang Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Inilah sosok Bripda Febriyan Duwi, bintara polri yang jadi salah satu korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, JEMBER - Inilah sosok Bripda Febriyan Duwi, bintara polri yang jadi salah satu korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.
Bripda Febriyan Duwi merupakan anggota Polsek Pujer, Bondowoso.
Pangkatnya adalah seorang bintara.
Bripda Febriyan Duwi diketahui baru setahun menikah.
Sang istri, Diana, tak tahu persis aktivitas suaminya.
Sebab, selama ini dia dan suami jarang tinggal satu rumah.
Febri dinas di Bondowoso, sedangkan Diana kerja di Probolinggo.
Diketahui, Bripda Febriyan tewas dalam ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember, Minggu dini hari (13/2/2022).
Berkaca-kaca mata Diana saat duduk di depan meja petugas TIM Disaster Victim Investigation (DVI).
Mata Diana terus meneteskan air mata.
Ibu mertuanya, mencoba menenangkan.
Diana sempat mencetus omongan, sebelum Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.
Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon.
"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana.
Sebelumnya, pada Minggu (13/2/2022) dini hari, terjadi peristiwa kecelakaan pantai di Pantai Payangan, Sumberejo, Ambulu, Jember.