Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
PESAN TERAKHIR Bripda Febriyan Duwi Kepada Istri Sebelum Tewas Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Inilah pesan terakhir bintara polri Bripda Febriyan Duwi kepada istrinya sebelum tewas ritual maut di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Iksan Fauzi
“Dari informasi yang kami terima, para korban berusia dewasa, beulm terkonfirmasi di bawah umur.”
“Berdasarkan penjelasan seorang korban selamat, Bayu, waktu itu memang sedang melakukan ritual sebanyak lebih dari 20 orang, tiba-tiba ada ombak dua kali menerjang,” imbuhnya.
Masih berdasarkan pantauannya, petugas puskesmas tidak mendirikan posko, tetapi ada meja pelayanan yang dibantu oleh petugas kepolisian dan TNI.
Mengenai identitas dan alamat para korban, Hermawan mengatakan dirinya belum mendapatkan identitas secara pasti.
“Yang pasti, kata dia, dari informasi yang kami terima korban berasal dari sejumlah daerah di Jember.
“Dari pantauan kami, dalam mengevakuasi jenazah menggunakan sejumlah mobil ambulans, yang jumlahnya kami tidak tahu pasti karena memang waktu itu ambulans silih berganti datang. Ada yang datang dan menjemput kembali.”
Selain korban meninggal, sebanyak tiga korban selamat juga dirawat di puskesmas Ambulu. Semuanya dilakukan pemantauan medis.
“Sebagian merasakan sesak diduga kerena tersedak atau menelan air laut”. (Tony Hermawan/Sri Wahyunik)