Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SOSOK Surono di Kasus Subang, Pria yang Bongkar 2 Perintah Yoris Pada Danu, Kini Khawatir Pergi Jauh

Inilah sosok Surono, pria yang membongkar perintah Yoris Raja Amanullah kepada Muhammad Ramdanu alias Danu dalam kasus Subang.

Editor: Iksan Fauzi
channel youtube faktuil
Ayah Danu, Surono mengungkap watak asli sang saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

Setelah Danu balik ke TKP, Surono lalu ke rumah Lilis, kakak korban karena semua keluarga berkumpul di sana.

Keesokan hari (19/8/2021) setelah jenazah dua almarhumah diautopsi lalu dibawa ke rumah Lilis untuk dimakamkan.

Proses pemakaman dimulai sekitar pukul 09.00.

Saat itu Danu tidak bisa hadir karena harus menjalankan tugas Yoris lagi untuk memantau TKP.

Danu mulai memantau sekitar lokasi pukul 07.00 WIB sehingga ketika jenazah dibawa ke pemakaman dia tidak menyertainya.

Baru, setelah dia mendengar jenazah sudah di pemakaman dia buru-buru menyusul ke pemakaman.

"Saya sempat lihat terakhir-terakhir," aku Danu.

Setelah di pemakaman, Danu kembali ke TKP untuk memantau lokasi sesuai tugas dari Yoris.

Saat itu lah dia melihat seseorang yang awalnya dia kira sebagai polisi masuk ke TKP.

Dia pun memotret oknum yang akhirnya diketahui seorang petugas bantuan polisi (banpol) itu untuk diserahkan ke Yoris.

Setelah itu Danu diajak oknum banpol itu masuk ke TKP dan menguras bak mandi tempat jenazah Tuti dan Amel dimandikan pelaku.

Terkait hal ini, Surono berharap pelaku dan dalang kasus ini segera terungkap.

"Kami berdoa supaya cepat terungkap, jadi bebas buat kami," katanya.

Diakui Surono, saat ini pihaknya khawatir jika harus bepergian jauh karena takut ada panggilan pemeriksaan lagi.

Surono mengaku sudah empat kali dimintai keterangan polisi sebagai saksi.

Dan selama penyelidikan kasus ini, dia terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja di proyek di Majalengka.

Saat ini, dia mengandalkan ada orang yang mau memanfaatkan jasanya seperti memperbaiki alat-alat elektronik hingga mengelas.

"Karena kita gak merasa bersalah. Apa yang saya tahu saya sampaikan. Ya, nyantai saja," katanya. (TribunJabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved