Kecelakaan Maut di Jalan Mastrip Surabaya, 3 Sepeda Motor Tabrakan dengan 2 Truk, 2 Korban Meninggal

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua orang berboncengan sepeda motor dikabarkan meninggal dunia usai terlibat tabrakan dengan dua truk di Jalan Mastrip, Waru Gunung, Karang Pilang, Surabaya, Selasa (8/2/2022).

Dua orang korban berasal dari Gresik itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo berwarna silver nopol L 4467 ID.

Kini, jenazah mereka sudah dievakuasi menggunakan ambulans ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Selain dua orang korban meninggal tersebut, dua orang pengendara lainnya juga dikabarkan mengalami luka-luka, yakni pengendara sepeda motor Honda Vario berwarna biru bernopol L 2787GC dan Honda Beat berwarna putih bernopol W 2245 YG.

Dua orang luka-luka itu kini menjalani perawatan, masing-masing berada di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Siti Khadijah Sidoarjo.

Anggota Unit Lantas Polsek Karang Pilang, Aipda Ferry Kristianto memastikan, ada tiga unit sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan dengan truk tronton warna hitam bernopol L 9655-UK bermuatan pakan jagung yang dikemudikan Muzaki.

Truk yang dikemudikan Muzaki itu menghantam truk Isuzu bak terbuka bernopol L 8127 WI bermuatan besi tembaga dan keran air yang dikemudikan Ismono.

"Truk putih berhenti di depan pabrik. Dump truk dari arah Surabaya-Gresik oleng ke kanan, jadi (hantam) sepeda motor yang dari Gresik-Surabaya. Korban meninggal dunia 2. Selamat 2," katanya saat ditemui awak media di lokasi.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dari para sopir truk serta warga setempat sebagai saksi, Ferry mengungkapkan, sepeda motor Revo yang dikendarai berboncengan oleh dua orang korban meninggal itu diduga berupaya menyalip truk yang dikemudikan Ismono.

Sayangnya, saat manuver menyalip itu, ternyata dari arah berlawanan melaju truk tronton yang dikemudikan Muzaki.

"Dia nyalip dari sisi kanan maju, mau menyalip truk putih ini, mau masuk. Lalu dari truk dump depan oleng ke kanan. Iya lawan arah. Iya mungkin masuk kolong," pungkasnya.