ANCAMAN KKB PAPUA Merajalela Lagi, Wilayah Bupati Paniai Jadi Sasaran Jika Peringatan Diabaikan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar ancaman kepada pejabat daerah. Kali ini sasarannya Wilayah Bupati Paniai.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
7. Sudah sekitar 2 bulan berada di Kab. Paniai dan sampai saat ini Bupati Paniai tidak memberikan jawaban apa-apa, padahal janjinya sejak 10 Februari 2021.
CATATAN :
- Sampai saat ini, masih terus dilakukan pendalaman dan identifikasi terhadap 3 orang terindikasi anggota KSP Intan Jaya yang ada di dalam video dan 1 orang terindikasi KSP Intan Jaya yang melakukan komunikasi melalui HT.
- Pascaberedarnya video ancaman tersebut, perlu diantisipasi adanya peningkatan eskalasi gangguan keamanan oleh KSP Bersenjata di wilayah Kab. Paniai, khususnya yang menyasar pesawat sipil mapun helikopter TNI/Pori, dan Apkam TNI/Polri yang bertugas di wilayah Kab. Paniai."
Disclaimer: Belum ada tanggapan dari pihak TNI-Polri mengenai kabar tersebut.
3 prajurit TNI gugur
Sebelumnya, sebanyak tiga prajurit TNI gugur dalam serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) pagi.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, prajurit TNI yang dilaporkan gugur awalnya berjumlah dua orang.
Dua prajurit TNI yang gugur tersebut merupakan anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH. Keduanya gugur terkena tembakan KKB.
"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban," kata Kolonel Inf Aqsha melalui keterangan resminya pada Kamis (27/1/2022).
Kolonel Aqsha mengatakan, kedua personel TNI yang meninggal dunia yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut.
Setelah Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur, kata Kolonel Aqsha, baku tembak antara KKB dan prajurit TNI masih terus berlangsung.
Hingga sekitar pukul 10.00 WIT, korban dari pihak TNI kembali bertambah. Seorang prajurit TNI bernama Pratu Rahman dilaporkan gugur.
Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan seorang prajurit TNI kembali gugur dalam baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
"Memang benar seorang prajurit kembali tewas sekitar sejam yang lalu dan kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome, sekitar pukul 10.00 WIT lalu," kata Brigjen Taufan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/kkb-papua-kerap-mengganggu-warga-di-kabupaten-intan-jaya-dan-nduga.jpg)