NIAT Puasa Rajab dan Keutamaannya Menurut Ustaz Abdul Somad, Bisa Gabung Qadha Utang Puasa Ramadhan
Berikut niat puasa rajab dan keutamaannya menurut ustadz Abdul Somad, serta bacaan niat digabungkan qadha atau bayar utang Puasa Ramadhan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
“Sesuai hadist tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini.
Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadist ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.
Selama Rajab, selain berpuasa, Ustadz Abdul Somad menjelaskan umat Islam bisa menghiasinya dengan amalan-amalan lain.
Misalnya Shalat Sunnah, membaca Alquran, berdzikir atau bersedekah.
Bisa Gabung Qadha Utang Puasa Ramadhan
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan Puasa sunnah Rajab namun masih memiliki utang Puasa Ramadan, maka dianjurkan melaksanakan Puasa Qadha.
Puasa Qadha adalah puasa yang ditujukan untuk mengganti utang Puasa Ramadan
Apakah boleh menggabungkan Puasa Rajab dan Puasa Qadha?
Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Utang Puasa Wajib" di Youtube, menjelaskan bahwa boleh hukumnya melaksanakan Puasa Sunnah dan Puasa Qadha sekaligus.
Namun niat puasa yang dilafalkan adalah niat Puasa Qadha Ramadan, bukan niat puasa sunnah.
Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.
Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.
Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى